Dandim Lumajang : Pentingnya Netralitas TNI-Polri dan ASN Jelang Pilkada

Harianmerdekapost.com, Lumajang, Jatim – Dalam menghadapi momentum penting Pilkada yang semakin dekat, TNI-Polri dan Pemerintah Daerah memiliki tanggung jawab yang besar untuk mencegah terjadinya gangguan keamanan serta memastikan proses demokrasi berjalan lancar.

Hal tersebut disampaikan Dandim 0821/Lumajang Letkol Czi Gunawan Indra Y. T., S.T., M.M., saat memberikan sambutan dalam kegiatan Rapat Koordinasi Forkopimda bersama Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Lumajang di Pendopo Arya Wiraraja Jalan Alun-alun Kabupaten Lumajang Jawa Timur, Rabu (27/3/2024)

Menurutnya, netralitas menjadi pondasi utama bagi anggota TNI-Polri dan ASN Pemerintah Daerah dalam menjalankan tugas, sehingga diharapkan tidak terjadi intervensi politik yang dapat mengganggu proses demokrasi yang seharusnya berjalan dengan damai.

“Untuk itu, kami akan terus bekerja sama dan bersinergi dengan semua pihak untuk memastikan Pilkada berlangsung dalam suasana yang kondusif dan damai,” imbuhnya.

Sementara itu, PJ. Bupati Lumajang Indah Wahyuni menyampaikan, Pemilu merupakan pesta demokrasi lima tahunan yang diharapkan jangan sampai berdampak pada menguatnya polarisasi atau perpecahan kerukunan sosial.

Karena itu, seluruh jajaran pimpinan OPD diminta harus bisa mendeteksi supaya segala hal yang mengancam kehidupan demokrasi bisa ditanggulangi.

“Pemilu merupakan proses demokrasi 5 tahunan yang harus kita selenggarakan untuk memilih pemimpin daerah. Untuk itu, yang perlu kita lakukan bagaimana kita bisa menciptakan kondusifitas wilayah agar proses pembangunan berjalan dengan lancar,” ujarnya.

Selanjutnya, ia berpesan kepada seluruh ASN harus tetap menjaga netralitas dalam Pemilukada 2024, siapapun nanti yang terpilih dalam pilkada mohon tetap menjaga kondusifitas wilayah.

“Semoga kita bisa menjaga kondusifitas wilayah Kabupaten Lumajang dengan baik. Kita sebagai ASN harus bisa menjaga netralitas dan kondusifitas kewilayahan,” pungkasnya. (fjr)