“Tetesan Kasih di Bumi Cenderawasih: Ibadah Pantai GPdI Yordan Wosi Manokwari di Tepi Kali Dobut”

Di bawah langit biru yang bersih dan diiringi desir angin yang lembut, Jumat pagi, 18 April 2025 menjadi hari yang tak terlupakan bagi keluarga besar Gereja Pantekosta di Indonesia Jemaat Yordan Wosi, Manokwari.

Dengan semangat yang penuh sukacita, mereka melangkahkan kaki menuju Kali Dobut, sebuah lokasi sunyi nan damai di Kelurahan Maruni, tepat di belakang pabrik semen, Distrik Manokwari Selatan.

Air sungai yang mengalir tenang seolah menyambut kehadiran umat Tuhan yang datang membawa pujian dan penyembahan. Di antara rimbunnya pepohonan dan hamparan kerikil sungai, jemaat berkumpul dalam satu hati, menyatu dalam hadirat Tuhan dalam sebuah ibadah pantai yang penuh kekudusan.

Firman Tuhan yang menjadi dasar khotbah hari itu diambil dari Yohanes 3:16:”Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.”

Ayat ini menggema di setiap hati yang hadir. Suara pengkhotbah bergema lembut namun penuh kuasa, membasahi hati yang haus akan kasih sejati. Jemaat diajak untuk merenungkan betapa besar kasih Allah—kasih yang tidak pernah memandang latar belakang, warna kulit, atau daratan tempat berpijak. Kasih yang turun juga di tanah Papua, Bumi Cenderawasih yang diberkati.

Tangis haru, pujian yang naik dari hati, dan sukacita dalam Roh Kudus memenuhi suasana. Di tengah alam ciptaan Tuhan yang indah, umat disegarkan kembali dalam iman, diingatkan bahwa mereka dicintai tanpa syarat oleh Sang Pencipta.

Ibadah ini juga menjadi bagian dari rangkaian perayaan Paskah, sebagai ungkapan syukur atas kemenangan Kristus dari kematian. Dan kasih itu akan terus dinyatakan, sebab pada hari Senin, dalam semangat Paskah Kedua, GPdI Wilayah I Manokwari akan kembali menggelar ibadah wilayah di Abasi, Distrik Manokwari Timur—menegaskan bahwa api pelayanan dan cinta Tuhan terus menyala dari lembah ke bukit, dari kota ke kampung.

See also  Polres Lumajang Juara Umum Lomba Polisi Cilik Polda Jatim

Di tanah yang diberkati ini, tetesan kasih Allah telah jatuh. Dan dari Kali Dobut, cinta itu mengalir—menghidupi, menguatkan, dan meluaskan kerajaan-Nya di hati orang Papua dan seluruh penjuru bumi.

(Editor: Amatus Rahakbauw K.)

 

 

 

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *