PR Empat Sekawan Lakukan Ekspor Produk Ke Tiga Negara

Berita, Daerah839 Views

Harianmerdekapost.com – Pamekasan, Madura, Jawa Timur –Perusahaan Rokok (PR) Empat Sekawan kembali tembus pasar internasional, tidak tanggung-tanggung ada 3 negara yang menjadi tujuan dalam melakukan ekspor produknya kali ini.

Tiga negara yang menjadi tujuan PR yang berbasis di Desa Buddagan itu iyalah Malaysia dengan 200 master kis, Timor Leste 125 dan Filipina sebanyak 2 ribu karton.

Owner PR Empat Sekawan Suhaydi mengatakan, langkah dalam mengekspor rokok yang dilakukan PR Empat Sekawan diharapkan bisa menjadi jalan dalam menembus pangsa pasar diberbagai negara yang ada dibelahan dunia.

“Harapannya ke depan bisa mengirim ke Afrika dan Thailand, tentunya itu dengan kerja sama semua pihak dan bimbingan dari Bea Cukai juga,” kata dia, Rabu (11/10/2023).

Suhaydi mengatakan, PR Empat Sekawan saat ini tengah berusaha memasarkan produknya ke berbagai negara lainnya, selain guna memaksimalkan peluang pasar internasional juga sebagai langkah untuk memasarkan industri rokok di Madura agar bisa di terima di berbagai negara yang ada dibelahan dunia.

“Target kami, produk dengan merek Djava dapat terekspor dengan jumlah 30 juta batang setiap bulannya ke berbagai negara,” ujarnya.

Oleh karena itu, Suhaydi berharap PR Empat Sekawan terus mendapatkan binaan dari berbagai pihak terutama pihak Bea Cukai, baik dalam melangsungkan atau membantu pengiriman se luas-luasnya.

“Kita merasa bersyukur sebab berkat binaan dari semua pihak kita tidak hanya bisa memasukkan sigaret kretek mesin (SKM) dengan berbagai varian, tapi juga sigaret kretek tangan (SKT),” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan Bea Cukai Madura, Zainul Arifin mengatakan bahwa kesitimewaan menjual rokok dengan mengekspor ke luar negeri ialah tidak dibebankanya Cukai dan Pajak terhadap perusahaan.

See also  Baru Menduda Dua Tahun, Mbah Jon Melakukan Pencabulan Pada Anak Dibawah Umur

Menurutnya, dengan mengekspor ke luar negri perusahaan tidak lagi dituntut untuk melunasi Cukai dan Pajak.

“Hal itu tentu berbeda dengan menjual di dalam negeri, yang harus melunasi terlebih dahulu sebelum dijual,” ujarnya.

Oleh sebab itu, Zainul Arifin mengaku akan terus terus membantu memberikan kemudahan-kemudahan kepada para PR yang ada di Madura.

“Kami akan terus melakukan pembinaan, agar industri rokok Madura bisa diterima di luar negeri, dan pengiriman bisa terus berlangsung sehingga bisa menginspirasi semua PR di Madura,” paparnya. (*/Nri)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *