Jaga Habitat Hewan Asli Sumenep, Bupati Fauzi Gelar Lomba Ayam Bekisar

Berita, Daerah585 Views

Harianmerdekapost.com – Sumenep, Madura, Jawa Timur – Pemerintah kabupaten Sumenep menggelar lomba nasional seni suara alam ayam bekisar Bupati Sumenep 2023.

Ratusan pecinta ayam bekisar dari berbagai daerah mulai dari Jakarta, Bogor, Trenggalek, Jogja, Solo, Malang, Surabaya, Bali, Situbondo, Bondowoso dan Banyuwangi mengikuti lomba nasional yang diselenggarakan sebagai rangkaian hari jadi ke-754 Sumenep.

Pantauan dilokasi, kegitan lomba yang berlangsung di halaman Kantor Bupati itu dibagi menjadi tiga kelas, yakni utama, madya dan pratama.

Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo mengatakan, lomba ayam bekisar merupakan salah satu upaya pemerintah dalam melestarikan keberadaan ayam bekisar.

“Pemerintah daerah bersama pecinta ayam bekisar mengadakan lomba ayam bekisar dalam rangka menggairahkan masyarakat, untuk melestarikan salah satu hewan khas Kabupaten Sumenep,” kata Bupati Sumenep di sela-sela pembukaan lomba, di halaman Kantor Bupati, Minggu (29/10/2023).

Dikatakan oleh Bupati, Ayam bekisar merupakan salah satu hewan asli Sumenep, tepatnya dari Kecamatan Arjasa (Pulau Kangean atau Pulau Cukir) Kabupaten Sumenep.

Menurutnya, Ayam bekisar adalah jenis ayam persilangan antara ayam hutan jantan dengan ayam kampung betina. Masyarakat menggemari ayam bekisar, karena memiliki suara kokok yang memikat dan bulunya yang indah.

“Yang jelas, ayam ini adalah hewan khas Kabupaten Sumenep, namun ayam ini sudah menyebar di Pulau Madura, bahkan meluas ke berbagai daerah di Nusantara,” pungkas Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo.

Lomba nasional seni suara alam ayam bekisar Bupati Sumenep 2023 merupakan kegiatan kalender Pemerintah Kabupaten Sumenep 2023.

Sementara data Keluarga Penggemar Bekisar Insonesia (KEMARI) Cabang Kabipaten Sumenep, peserta yang mengkuti lomba, yakni kelas utama 39 ekor ayam bekisar, kelas madya 72 ekor dan kelas pratama 83 ekor ayam bekisar. (*/Nri)

See also  Pencegahan PMK, Babinsa Meninjo Giatkan Pendampingan Penyaluran Vaksin Ternak Warga Binaan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *