Harianmerdekapost.com. Lumajang. Jatim – . Jalur Pasirian Tempursari atau ruas kali gede karang Menjangan sebelumnya rusak tergerus Air laut ( abrasi) sehingga jalan menuju Tempursari terganggu tidak bisa di lewati selama lima tahun sejak 2018, dengan adanya Pemilihan kepala daerah tahun 2019 kerusakan jalan Tempursari Pasirian menjadi janji politik calon Bupati Thoriqul Haq saat itu. Namun saat terpilih menjadi bupati tidak masuk Program Prioritas, pelaksanaan pembangunan Di lakukan tahun 2023 atau di akhir masa jabatannya.
Proyek pemerintah daerah yang menghabiskan anggaran sebesar Rp. 8.660.015.745,60 di kerjakan oleh pihak ketiga dan pemenang berkontrak CV ALFATIRENA PERSADA KONSTRUKSI – Jember. Dengan nama pekerjaan Pembangunan Jalan Kali Gede – Karang menjangan.
Namun, 2 hari lalu ( 13/3/2024) melalui media sosial Facebook di salah satu group postingan video keluhan warga kerusakan penahan jalan ruas kali gede – karang Menjangan yang ada di tepi pantai tergerus air laut untuk segera di Perbaiki sebelum terputus seperti di pantai watu godek video oleh akun bernama Rohan.
“, seharusnya ada pemecah ombak biar tidak merusak pondasi ,” tutur netizen bernama zaen.
“, Monggo pak , semoga lancar agendanya , kami masyarakat yg sering lewat sana tambah kesulitan jika jalannya rusak , apalagi sudah lewat alternatif di hutan godeg,” tutur netizen Ridwan .
Sementara itu dalam postingan dari warga Pihak terkait Dinas Pekerjaan Umum Dan Tata Ruang kabupaten Lumajang dalan akun resminya menjawab keluhan warga akan menindak lanjuti dan memprioritaskan penanganan.
,” Terimakasih atas perhatian dan kerjasamanya, segera akan kami survey dan tindak lanjuti serta kerusakan tersebut juga
Kami usulkan di musrenbang untuk prioritas perbaikan, untuk perbaikan darurat
Mohon maaf atas ketidak nyamanan ya,’ jawab akun resmi Dinas PUTR kabupaten Lumajang. (AN).