Kadis Kominfo Papua Barat Tinjau Jaringan Telekomunikasi di Distrik Membey, Pegaf: Warga Keluhkan Sinyal Lemah dan Blank Spo
Pegunungan Arfak, Harianmerdekapost.com – Jumat, 9 Mei 2025
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik Provinsi Papua Barat, Frans P. Istia, S.Sos., M.M., melakukan kunjungan kerja ke Distrik Membey, Kabupaten Pegunungan Arfak (Pegaf), pada Rabu, 8 Mei 2025. Kunjungan ini bertujuan meninjau langsung kondisi jaringan telekomunikasi yang masih sangat terbatas di wilayah tersebut.
Didampingi oleh Kepala OPD lainnya, Lasarus Ullo, serta tokoh adat setempat, Frans Istia berdialog langsung dengan masyarakat untuk mengetahui keluhan terkait jaringan yang tidak stabil dan kerap hilang pada jam-jam tertentu. Warga juga mengeluhkan belum adanya jaringan Telkomsel yang lebih kuat di kampung mereka.
“Kami mencatat banyak keluhan dari masyarakat terkait sinyal yang lemah dan sering hilang. Ini akan menjadi prioritas kami dalam program perluasan jaringan ke daerah-daerah blank spot,” ujar Frans.
Ia menjelaskan bahwa Pemerintah Provinsi Papua Barat, melalui arahan Gubernur, menargetkan pengembangan akses jaringan sebagai bagian dari transformasi digital menyeluruh, terutama di wilayah tertinggal. Akses internet dinilai sangat penting dalam mendukung pendidikan, pelayanan kesehatan, administrasi pemerintahan kampung, serta mendukung program nasional seperti Koperasi Merah Putih.
Salah satu warga Kampung Membey, Spenyel Ahoren, menyampaikan bahwa sinyal jaringan yang ada hanya muncul sesekali dan bahkan hilang total pada siang hingga malam hari. “Kami harap pemerintah bisa bantu hadirkan jaringan yang stabil untuk anak-anak sekolah dan masyarakat,” ujarnya.
Hal serupa juga disampaikan Jefri Induwek yang berharap pemerintah menghadirkan jaringan Telkomsel yang lebih andal. Distrik Membey sendiri terdiri dari enam kampung dengan populasi lebih dari seribu jiwa, lima SD, satu SMP, dan satu SMA yang sangat membutuhkan akses internet.
Melalui kunjungan ini, Dinas Kominfo Papua Barat berkomitmen memetakan wilayah-wilayah blank spot sebagai dasar untuk penyusunan program prioritas peningkatan jaringan telekomunikasi di Pegaf.
Editor: Amatus Rahakbauw.K
