Harianmerdekapost.com, Pasuruan, Jatim – Dalam rangka mengenang dan menghargai jasa para leluhur yang babat alas dusun Blimbing desa Bulusari kecamatan Gempol kabupaten Pasuruan pada hari minggu, tanggal (10-09-2023) Pengurus dusun berkolaborasi dengan Karang Taruna bersama warga dusun Blimbing menyelenggarakan ruwah dusun yang bertema ” RUWAH DUSUN BLIMBING DAN BERSAMA KEPADA PARA LELUHUR”.
Giat tersebut disentralkan di balai dusun Blimbing dan dimulai jam 06.00 wib di awali dengan Hataman Al Qur’an , rehat kemudian dilanjut dengan arak arakan ancak keliling dusun dan finish di balai dusun Blimbing dan diteruskan sesi doa bersama yang dipimpin oleh Ustad Suyanto.
Untuk sesi arak arakan ancak di ikuti warga RT 01,02 dan 03/RW 10, dan warga RT 01 dan 02/ RW 11.
Setelah sesi doa bersama untuk para leluhur selesai kemudian dilanjut dengan pembagian hidangan dan sebagian warga berebut ancak sebagai satu adat momen ruwah dusun kemudian dilanjut Hataman Al Qur’an kembali.
Pada saat acara usai, Tim media harian merdeka post menemui kepala pelaksana teknis kewilayahan dusun Blimbing HM Atim (10-09-2023) jam 10.20 wib di balai dusun Blimbing untuk meminta komentar, menjelaskan pertama kami selaku kawil dusun Blimbing mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT atas terlaksananya giat ruwah dusun pada hari ini, dan dalam kesempatan yang penuh berkah dan barokah ini kepada semua pengurus dusun, adik -adik Karang Taruna dan warga dusun Blimbing atas kerja kerasnya dan guyub rukunnya hingga giat ruwah dusun Blimbing dapat terlaksana dengan lancar dan sukses sangat meriah, walau dilaksanakan dengan sederhana, Tuturnya!!.
Ketika awak media bertanya tentang tanpa adanya hiburan seperti dusun lainnya dan tujuan dilaksanakannya ruwah dusun? , menjelaskan bahwa dilaksanakannya ini merupakan satu ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT dan sebagai bentuk menghargai dan mengenang perjuangan para leluhur maka sudah sepatutnya mengirim/berdoa bersama untuk para leluhur,pada intinya kami melaksanakan ruwah dusun untuk melestarikan adat para leluhur tanpa harus bersebrangan dengan tata nilai syar i juga untuk meningkatkan kualitas iman dan taqwa dumateng Allah SWT,karena hampir 100 persen warga desa Blimbing yang muslim ini.
Sedang tujuan utamanya tidak lain untuk meningkatkan kerukunan,ke gotong royongan , sikap saling asah asoh dan asih antar warga dusun Blimbing. Jelasnya!!.(Budhi H).