Manokwari,Harianmerdekapost.com – Komandan Korem 182/Jazira Onim, Kolonel Inf Aswin Kartawijaya, menghadiri Rapat Pimpinan (Rapim) Kodam XVIII/Kasuari yang digelar di Aula Makodam, Trikora, Arfai 1, Manokwari, pada Rabu (26/2/2025).
Rapim ini dipimpin oleh Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Jimmy Ramoz Manalu, S.Hub.Int., M.H.I., yang menekankan bahwa seorang perwira bukan hanya pemimpin di satuan masing-masing, tetapi juga duta perubahan.
“Sebagai perwira, kita harus memiliki pemikiran visioner, tanggung jawab, serta profesionalisme yang tinggi. Jangan hanya menjadi pengamat, tetapi jadilah motor penggerak perubahan dalam tubuh TNI AD,” ujarnya.
Rapim tahun ini mengusung tema “Kodam XVIII/Kasuari yang Profesional, Modern, dan Adaptif Siap Mendukung Pembangunan Nasional di Wilayah Papua Barat dan Papua Barat Daya Menuju Indonesia Maju.” Pangdam menegaskan bahwa dalam menghadapi dinamika global dan ketidakpastian geopolitik, TNI AD harus siap menghadapi berbagai ancaman, baik tradisional maupun non-tradisional.
Kolonel Inf Aswin Kartawijaya menegaskan komitmen Korem 182/Jazira Onim dalam menghadapi tantangan di wilayah Kodam XVIII/Kasuari. “Kami harus siap mengatasi ancaman keamanan, isu-isu sosial seperti penolakan terhadap program makan siang bergizi gratis, serta keterbatasan infrastruktur yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat dan efektivitas tugas di lapangan,” ungkapnya.
Dalam rangka mewujudkan tujuan nasional, Korem 182/Jazira Onim akan memperkuat koordinasi dengan pemerintah daerah serta meningkatkan sinergi antara TNI dan Polri. Fokus utama mencakup ketahanan energi, pangan, dan air, serta upaya melawan disinformasi yang dapat mengganggu stabilitas nasional.
Panglima TNI menegaskan bahwa TNI harus mampu beradaptasi dengan perkembangan lingkungan strategis dan menyelaraskan tugasnya dengan visi pemerintahan, yaitu Asta Cita. Hal ini mencakup penguatan satuan teritorial dan tempur, peningkatan komunikasi dan pemberdayaan wilayah, serta koordinasi sistem pengamanan nasional.
Pangdam XVIII/Kasuari juga menyoroti kebijakan prioritas TNI AD yang harus dijalankan, termasuk swasembada pangan, air, dan energi, serta program pembangunan kekuatan TNI AD. “Kita juga harus mengawal program makanan bergizi, dapur sehat, dan pencegahan stunting agar tidak terganggu oleh isu-isu yang melemahkan kepercayaan masyarakat,” tegasnya.
Selain itu, modernisasi alutsista, penghijauan, serta bantuan untuk daerah tertinggal menjadi bagian dari strategi pembangunan berkelanjutan di wilayah Papua. Pangdam menekankan bahwa setiap Komandan Satuan harus menjadi teladan dalam pelaksanaan program ini.
Rapim Kodam XVIII/Kasuari TA 2025 merupakan tindak lanjut dari Rapim TNI AD sebelumnya untuk menjabarkan kebijakan Kasad yang akan diterapkan dalam satu tahun ke depan. Kegiatan ini diisi dengan berbagai paparan dari Kasdam, Sekda Provinsi Papua Barat, para Danrem, Asisten Kasdam, serta pengangkatan Duta Damai Papua dan pencanangan zona integritas.
Acara ini dihadiri oleh Kasdam XVIII/Kasuari, Brigjen TNI Dian Hardiana, S.I.P., Irdam, Kapoksahli Pangdam, Danrem 181/PVT, Danrem 181/JO, Danrindam XVIII/Kasuari, serta para pejabat Kodam dan Dansat jajaran Kodam XVIII/Kasuari.(ARK)
(Editor: Amatus Rahakbauw. K)