Pemberantasan Sarang Nyamuk, Babinsa Dampingi Kegiatan Fogging di Wilayah

Harianmerdekapost.com, Lumajang, Jatim – Babinsa Dawuhan Lor koramil 0821/02 Sukodono Serka Heri Lesmono, melaksanakan pendampingan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk yang digelar Dinas Kesehatan Lumajang, melalui Puskesmas Sukodono, melakukan pengasapan/fogging di rumah warga Dusun Duren RT 037 RW 012 Desa Dawuhan Lor Kecamatan Sukodono Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Rabu (13/9/2023)

Kegiatan tersebut, sebagai bentuk sinergi bersama stakeholder di wilayah binaan, dalam rangka pemerantasan tempat-tempat berkembangnya sarang nyamuk Aedes Aegypti dewasa, khususnya pembawa (vektor) penyakit, penyebab Demam Berdarah Dengue (DBD).

WhatsApp Image 2024-08-14 at 08.26.44_722a5eba
WhatsApp Image 2024-08-12 at 15.08.45_aec22f95
WhatsApp Image 2024-08-12 at 17.34.06_006d80e8
WhatsApp Image 2024-08-12 at 19.14.11_8b2d3092
WhatsApp Image 2024-08-14 at 08.26.44_722a5eba WhatsApp Image 2024-08-12 at 15.08.45_aec22f95 WhatsApp Image 2024-08-12 at 17.34.06_006d80e8 WhatsApp Image 2024-08-12 at 19.14.11_8b2d3092

Dalam kesempatan itu, Heri Lesmono mengtakan, kegiatan pengasapan atau fogging tersebut merupakan bentuk mengantisipasi dengan meminimalisir berkembangnya nyamuk, dengan sasaran tempat yang memungkinkan nyamuk untuk berkembang.

“Dengan dilakukannya fogging, tidak dapat membasmi sarang nyamuk secara total, oleh karena itu kegiatan PSN itu, tentunya dilaksanakan secara mandiri, dengan melakukan secara rutin dan berkala, dengan menerapkan 3M yakni, menguras tempat penampungan air, menutup rapat penampungan air, mengubur atau membakar barang yang tidak berguna, dengan demikian ancaman penyakit DBD dapat dihindari,” kata dia.

Hal senada disampaikan Tim Puskesmas Kecamatan Sukodono Ida Lestari S.ST, menyampaikan, kegiatan pengasapan akan dilakukan secara merata lingkungan Dusun sampai ke tingkat RT di wilayah Sukodono,

“Kami berharap dengan kegiatan ini, sebagai pencegahan terhadap penyebaran penyakit demam berdarah. di samping penyemprotan fogging, kami imbau kepada warga untuk selalu melakukan hidup sehat, serta peduli terhadap menjaga kebersihan lingkungan, sehingga kasus penyakit DBD, dapat kita hindari,” pungkasnya. (fjr)

See also  Tingkatkan Indeks Inovasi Pemkot Luncurkan Buku KLIK Pontianak

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *