Istri Politisi PKB Naik Tahta di Era Bupati Fauzi

Berita, Daerah947 Views

Harianmerdekapost.com – Sumenep, Madur, Jawa Timur – Polilitik itu dinamis, kata tersebut mungkin pas jika disematkan terhadap cara berpolitik Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo.

Bagai mana tidak, Ketika para politisi ramai-ramai mendepak lawannya, Bupati Fauzi malah bertindak lain, politisi PDIP itu malah merangkul.

Salah satu bukti dalam hal mutasi jabatan yang dilakukan Bupati Sumenep terhadap puluhan aparatur sipil negara atau ASN pada Jumat (1/9/2023).

Mutasi yang dilakukan oleh orang nomor satu di Sumenep itu memunculkan berbagai spekulasi, banyak kalangan yang merasa bingung atas tindakan yang dilakukan oleh dirinya.

Pasalanya, salah satu ASN bernama Kusmawati yang diketahui istri Herman Dali Kusuma, politisi kawakan PKB itu tiba-tiba meroket, naik dari Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan dan KB menjadi Sekretaris Dinas Sosial.

Langkah Achmad Fauzi Wongsojudo sebagai politisi PDI Perjuangan yang memberi jabatan baru pada istri Ketua DPRD Kabupaten Sumenep periode 2014-2019 tentu menimbulkan banyak pertanyaan.

Ada yang mengira langkah yang dilakukan Bupati merupakan hal yang harus dilkukan sebagai seorang pemimpin untuk selalu berlaku adil.

Namun, ada pula yang mengira hal tersebut sebagai sebagai bentuk isyarat politik terhadap PKB.

“Keputusan bupati memberi kedudukan kepada istri politisi PKB itu multi tafsir. Apakah bupati sedang menjalankan misi politik dengan merangkul PKB atau sedang menjalankan misi pemerintahan sesuai kompetensinya,” kata Wildan Rasaili.

Dosen Universitas Wiraraja itu kemudian menegaskan bahwa mutasi yang dilakukan oleh setiap kepala daerah selalu memiliki dimensi politik. Hal itu menjadi rahasia umum.

“Pendekatan mutasi dan pengangkatan ASN idealnya melalui meritokrasi, sejauhmana kompetensi, kapabilitas dan kesesuaian dengan posisi baru yang akan ditempati. Namun jika itu tidak tampak maka potensi pendekatan politik yang dilakukan,” ujarnya.

See also  Peduli lingkungan, Stakeholder Supiturang Giatkan Program ‘Jumat Bersih’

Apapun yang yang terjadi, alumni Universitas Gadjah Mada Yogyakarta itu berharap ASN yang naik promosi maupun demosi bekerja sesuai dengan visi misi bupati dengan tagline “Bismillah Melayani”.

Sebelumnya, Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo berpesan kepada seluruh aparatur sipil negara agar amanah jabatan baru dikerjakan sesuai tugas dan fungsinya.

“Pejabat yang mendapat amanah jabatan baru jangan bertanya apa yang harus dikerjakan, jangan selamanya hanya menunggu perintah saja, namun hendaknya mempunyai pemikiran saya harus mengerjakan apa, supaya bisa langsung bekerja nyata,” kata Fauzi saat sambutan pada mutasi di Pendopo Keraton Sumenep minggu lalu. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *