Harianmerdekapost.com,Bangkalan – Jatim,-AKBP Febri Isman Jaya, selaku Kapolres Bangkalan telah menetapkan satu orang tersangka dalam tragedi carok yang terjadi di Tanah Merah Laok beberapa waktu Yang lalu. Dalam insiden tersebut, satu korban jiwa meninggal saat kejadian dan beberapa orang lainnya mengalami luka berat dan luka ringan. Peristiwa ini sempat menggemparkan masyarakat dan menjadi perbincangan hangat di berbagai media sosial.
Kasus Tragedi di dusun Banyualet, Desa Tanah Merah Laok, Kecamatan Tanah Merah kabupaten Bangkalan, terjadi pada hari Minggu, 4 Juni 2023 sekitar pukul 09.00 WIB. Tragedi ini bermula dari adanya perseteruan antara dua orang warga, yang saling senggol sepeda motor di jalan raya wilayah desa Tanah Merah Dajah, dan berlanjut pada Pertengkaran yang semula hanya sebatas perdebatan panas, akhirnya berujung pada aksi tindak kekerasan dengan menggunakan senjata tajam, sehingga terjadilah yang dikenal sebagai carok dalam budaya lokal.
Setelah tragedi tersebut terjadi, aparat kepolisian dengan cepat segera melakukan pengamanan dan penyelidikan intensif untuk mengungkap pelaku dan motif di balik tragedi tersebut.
Berdasarkan bukti-bukti dan kesaksian yang diperoleh selama penyelidikan, Kapolres Bangkalan menyatakan bahwa satu orang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini.
Disebutkan, identitas tersangka inisial H, adalah warga desa Tanah Merah Laok yang sebelumnya berstatus saksi, keterlibatan H tersebut, menurut Kapolres sudah layak naik sebagai tersangka, karena saat terjadinya insiden, tersangka H berada di lokasi kejadian.
“Kami sudah tetapkan satu orang tersangka inisial H warga Tanah merah Laok, dan saksi saksi lain yang saat ini sudah kita amankan, beserra korban di rumah sakit sudah kita jaga” ungkap Kapolres dalam wawancaranya dengan media. Rabu (7/6)
Saat di mintai keterangan terkait keterlibatan dari salah satu oknum anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Bangkalan, dalam peristiwa tersebut. AKBP Febri mengatakan, bahwa dalam kasus ini oknum tersebut masih dalam tahap penyelidikan, sehingga nantinya jika beberapa berkas sudah lengkap, pihaknya akan menyampaikannya.
“Ya, salah satu anggota dewan saat ini masih kami Lidik, nanti kalau berkasnya sudah lengkap akan kami sampaikan” kata Kapolres.
AKBP Febri juga mengatakan, bahwassannya sampai saat ini pihak kepolisian masih terus melakukan upaya mengumpulkan data guna bukti-bukti, untuk mengungkap tragedi berdarah yang sempat merenggut nyawa pada insiden tersebut. Dalam hal ini, pihaknya akan melibatkan beberapa orang saksi, yang kini masih dirawat di rumah sakit.
“Nanti kita akan memeriksa korban setelah kondisinya dinyatakan sehat dari pihak rumah sakit” terangnya.
Melanjutkan, Kapolres Bangkalan menegaskan jika dalam peristiwa yang terjadi di desa Tanah Merah Laok, pada dasarnya hanya kasus sepele, yang terjadi di jalan raya, hanya karena di sebabkan saling senggol sepeda motor dan meruncing pada sebuah insiden.
“Sebenarnya kasus ini hanya karena saling senggol motor aja di jalan” tutur Kapolres mengakhiri. (PD)