Tanpa Mahar Partai Golkar Berikan Dukungan Ke Pasangan Gus Mujib Dan Ning Warda

Berita, Daerah, Politik381 Views

Harianmedekapost.com, Pasuruan, Jatim – Pasangan bakal calon bupati (bacabup) dan bakal calon wakil bupati (bacawabup) Pasuruan KH Mujib Imron dan Wardah Nafisah kembali mendapatkan B1.Persetujuan.Parpol KWK (B1-KWK) untuk maju dalam Pilkada Pasuruan 2024.

Pasangan Gus Mujib dan Ning Wardah,kali ini mendapat B1-KWK dari Partai Golkar. Berkas yang menjadi persyaratan untuk mendaftar di KPU itu diterima langsung Gus Mujib dan Ning Wardah di kantor DPD Partai Golkar Jawa Timur Surabaya, Senin (26/8/2024) malam.

Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur Sarmuji berpesan kepada para Bacabup – Bacawabup, Bacawali, – Bacawawali di Jawa timur untuk berjuang mensejahterakan rakyat dan memajukan daerahnya masing – masing, baik itu Kota atau Kabupaten di Jawa Timur.

“Saya juga titip betul kepada para calon kepala daerah untuk menjaga nama baik Golkar sebagai partai pengusung agar eksistensi Golkar diperhatikan dan diberikan jalan supaya pada tahun 2029 bisa menang di daerah masing – masing bapak ibu calon kepala daerah,” katanya.

Dia juga titip ke calon kepala daerah untuk memaksimalkan sekaligus menggerakkan mesin politik Golkar dengan tujuan memenangkan Pilkada. Sarmuji juga menyebut, Golkar bukan partai yang menjadi beban bagi para calon kepala daerah.

“Golkar tidak pernah meminta duit atau mahar untuk dukungan calon kepala daerah agar hal itu tidak menjadi budaya. Kasihan kalau para calon kepala daerah dibebani mahar. Kami ingin para calon kepala daerah ini fokus untuk pemenangan Pilkada,” lanjutnya.

Menurutnya, itu penting karena ketika para calon kepala daerah ini terpilih tidak fokus mengembalikan uang yang sudah dikeluarkan untuk mahar. Dia meyakini, menjadi kepala daerah, baik itu Bupati atau Walikota habisnya bisa puluhan miliar.

See also  Samsul Hidayat Dewan Merealisasi Bantuan Pribadi Sumur Bor Kepada Pengurus Persib Bulusari

“Kalau budaya mahar itu terjadi akan menjadi beban bagi para calon kepala daerah karena ongkos pilitiknya mahal. Maka dari itu , di Golkar tidak ada istiah menargetkan, plafon, atau harga tertentu untuk satu kursi. Kami ingin calon kepala daerah fokus pemenangan,” sambungnya.

Sarmuji menyampaikan permohonan maaf karena tidak bisa hadir langsung menyerahkan dokumen B1-KWK di Jawa Timur malam ini. Dia mengaku masih menyelesaikan urusan yang tidak bisa ditinggalkan di Jakarta, dan semuanya itu berkaitan dengan Pilkada di seluruh Indonesia

Terpisah, Gus Mujib mengaku bersyukur dan berterima kasih kepada para pengurus Golkar yang sudah memberi kepercayaan kepadanya dan Ning Wardah. Dia mengaku
ini menjadi sebuah kehormatan karena dipercaya Golkar mengemban amanah untuk Pilkada Pasuruan.

“Allhamdulillah, kami tentu bersukur. Semua ini atas izin Allah swt dengan memberikan jodoh bisa berkoalisi dengan Partai Golkar. Insyallah dengan keluarnya B1-KWK dari partai – partai, membuat kami, khususnya saya dan Ning Wardah semakin yakin dan mantap menyambut Pilkada,” urainya.

Begitu juga dengan Ning Wardah, mengaku rekom berupa B1-KWK dari Partai Golkar menambah semangatnya bersama Gus Mujib dalam menatap kontestasi Pilkada Pasuruan. Menurutnya, Golkar adalah salah satu partai besar dan memiliki banyak pengalaman dalam politik di Indonesia.

“Partai Golkar itu terkenal sangat solid, massanya atau pendukungnya sangat massif khususnya di Pasuruan. Insyallah ini menambah optimisme, menambah semangat kami dalam menjemput kemenangan di Pilkada Pasuruan 2024. Kami mohon do’a restunya,” tutur Ning Wardah.

Sebelumnya PPP juga telah memberikan persetujuan rekomendasi partai B1-KWK dari Partai ke pasangan Gus Mujib Ning Wardah..izz

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *