Perkembangan Kondisi Lingkungan Setelah Hujan Mampir Di Wilayah Kecamatan Gempol Selama Kurang Lebih 90 Menit

Harianmerdekapost.com, Pasuruan, Jatim – Berdasarkan hasil pantauan dan monitor serta investigasi Tim media harian merdeka post ( 01 – 12 – 2023) tentang perkembangan kondisi lingkungan setelah hujan mampir selama kurang lebih 90 menit,untuk arus air sungai dari sungai di desa Kepulungan sampai sungai di dusun Tempel desa Legok kecamatan Gempol kabupaten Pasuruan per jam 17.00 wib hari Jum’at tanggal (01-12-2023) dalam kondisi aman , menurut hemat awak media adalah hasil dari bantuan program normalisasi Bapak Samsul Hidayat dewan PKB yang berkolaborasi dengan dinas SDA kabupaten Pasuruan (sesuai fakta di lapangan) , ada beberapa ruas jalan yang tergenang antara lain jalan raya Apollo yang menuju desa Bulusari , tikungan Apollo dari arah Malang ke arah ruas jalan Gempol by pass dan ruas jalan Viaduk Gempol masuk wilayah desa Gempol kemudian di jembatan dusun Karang Bangkal desa Karang Rejo telah terjadi penyumbatan akibat bambu dan batang pisang yang terbawah air arus sungai (sudah dibersihkan oleh warga RT setempat tapi masih menumpuk di pinggir jalan yang menurut rencana hari ini mau diangkut) dan di arus sungai Besuki yang berlokasi di dusun Karang Bangkal RT 06 desa Karang Rejo ada penangkapan seekor ular sanca panjang 3 M (ulo sowoh) oleh bapak Hadi bengkel dan bapak RT khuzaini.

Atas dasar perkembangan kondisi lingkungan tersebut diatas Demi kemaslahatan bersama untuk mewujudkan cita mulia bersama yakni wilayah kecamatan Gempol BEBAS BANJIR tahun 2024 , mohon perkenan penulis urun rembuk sebagai langkah antisipasi dan solusi yang mungkin dapat dipertimbangkan diantaranya menghimbau kepada warga di tiap desa terutama yang dekat dengan bantaran sungai dimohon kesadarannya untuk tidak membuang sampah rumah tangga ke sungai, untuk dapat menjaga kebersihan di lingkungan masing-masing dan menghimbau kepada para orang tua untuk mengawasi dan melarang para putra putri nya supaya tidak bernain dekat atau di sungai ketika hujan turun perihal ini demi menghindarkan terjadinya sesuatu yang tidak di inginkan sedang untuk Muspika kecamatan Gempol bersama pemangku jabatan yang 15 desa yang ada di wilayah kecamatan Gempol dan tokoh Agama untuk secepatnya melakukan doa bersama bermunajat kepada Allah SWT supaya wilayah kecamatan Gempol dihindarkan dari segala bentuk musibah dan bencana, dasar sederhananya dalam menyikapi kondisi kehidupan dunia era akhir jaman ini , jangan pernah meremehkan kedahsyatan sebuah doa dan sudah waktunya merubah pola pikir Setelah basah kuyup kehujanan baru sibuk cari payung padahal yang Arif dan bijak sedia payung sebelum hujan.

See also  Di Duga Adanya Permainan Dari Pihak Pemerintah Terkait / Badan Pengembangan Wilayah Surabaya-Madura(BPWS) Dalam Kasus Sengketa Tanah

(Budhi H).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *