Penyesuaian Anggaran: DIPA BWS Papua Barat Ditahan, Menunggu Arahan Dirjen SDA Kemen PUPR

Manokwari,Harianmerdekapost.com – Balai Wilayah Sungai (BWS) Papua Barat masih menunggu arahan dari Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (Dirjen SDA) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) terkait hasil akhir efisiensi anggaran di setiap kementerian dan lembaga.

Kepala BWS Papua Barat, Wempi Nauw, mengungkapkan bahwa Senin (24/2/2025) merupakan hari terakhir pembahasan efisiensi anggaran untuk penyesuaian program dan kegiatan antara Dirjen SDA Kemen PUPR dengan Komisi V DPR RI.

“Pada prinsipnya, kami tetap mendukung dan loyal terhadap kebijakan pemerintah. Apapun keputusan akhir terkait efisiensi anggaran merupakan kebijakan yang mempertimbangkan kelangsungan infrastruktur di Papua Barat,” ujar Nauw kepada wartawan di area Perkantoran Gubernur Papua Barat.

Menurut Nauw, selain BWS Papua Barat, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional, Balai Prasarana Permukiman Rakyat Wilayah Papua Barat, dan Balai Cipta Karya juga masih dalam tahap menunggu keputusan.

BWS Papua Barat yang juga membawahi Papua Barat Daya dalam bidang ketahanan pangan telah siap melakukan percepatan pembangunan infrastruktur sesuai kebijakan anggaran yang nantinya akan ditetapkan. Namun, hingga saat ini, pihaknya belum dapat bergerak karena masih menunggu arahan dari Dirjen SDA Kemen PUPR.

“Kami dari seluruh balai se-Indonesia masih menunggu distribusi anggaran sebagai hasil akhir dari efisiensi tersebut,” tambahnya.

Nauw mengakui bahwa sejumlah program kegiatan mengalami penyesuaian, baik dari jumlah program maupun besaran anggaran yang akan didistribusikan ke masing-masing balai, termasuk BWS Papua Barat.

“Kami tetap mengacu pada efisiensi anggaran yang akan didistribusikan. Saat ini, kami masih diperintahkan untuk menunggu,” terangnya.

Terkait pelaksanaan paket pekerjaan, Nauw menjelaskan bahwa seluruh program mengacu pada Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA). Namun, hingga kini DIPA masih ditahan karena adanya proses penyesuaian.

See also  Tumbuhka Budaya Gemar Menabung, Bank BPRS Luncurkan Tabungan Berani Simpel

“DIPA kami masih ditahan untuk penyesuaian anggaran dan program, sehingga kami menunggu arahan lebih lanjut dari Ditjen SDA Kemen PUPR,” tandas Nauw.(ARK)

Editor: Amatus Rahakbauw K.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *