Koramil Tempeh Maksimalkan Efisiensi Penanaman Jagung dengan Alat Corn Seed Planter

Harianmerdekapost.com, Lumajang, Jatim – Sebagai upaya pacu ketahanan pangan lokal. Koramil 0821/10 Tempeh mengambil langkah proaktif dalam meningkatkan produktivitas pertanian dengan memperkenalkan teknologi modern dalam penanaman jagung. Kegiatan pendampingan yang dilaksanakan di lahan seluas 2 hektar milik Haji Suhin, anggota kelompok tani “Tani Jaya” di Dusun Pemukiman Desa Pandanwangi Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Rabu (24/4/2024)

Dalam kesempatan itu, Danramil 0821/10 Tempeh Kapten Inf Sri Hariyanto, mengatakan, dengan adanya inovasi alat tersebut, diharapkan masyarakat akan semakin termotivasi untuk mengadopsi teknologi modern dalam pertanian. Selain meningkatkan efisiensi, penggunaan alat Corn Seed Planter juga dapat meningkatkan hasil panen serta memperkuat ketahanan pangan di tingkat lokal.

“Kegiatan penanaman jagung dengan menggunakan alat Corn Seed Planter sangat praktis dengan cara mendorong, dan penanamannya tidak membutuhkan tenaga kerja yang banyak, sehingga kegiatan penanaman cepat selesai tanpa memakan waktu yang cukup lama,” ungkap Kapten Inf Sri Hariyanto.

Ia juga mangatakan, dengan adanya alat tersebut berharap untuk mengoptimalkan waktu dan tenaga kerja dalam kegiatan penanaman, sekaligus memberikan dorongan bagi masyarakat untuk mendukung program ketahanan pangan nasional. Dan menjadi bukti nyata komitmen Koramil dalam meningkatkan kesejahteraan petani lokal.

“Kegiatan ini merupakan salah satu upaya Koramil untuk memperkuat kemitraan dengan petani dan kelompok tani dalam mendukung program pemerintah dalam mencapai swasembada pangan. Dengan kerja sama yang erat antara Koramil, petani, dan pemerintah desa, diharapkan sektor pertanian akan semakin berkembang dan mampu memberikan kontribusi positif bagi kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (fjr)

See also  Pasangan Calon Fauzi-Imam Dijadwalkan Mendaftar Besok ke KPU

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *