Harianmerdekapost.com, Pasuruan, Jatim – Berdasarkan hasil monitor, investigasi dan konfirmasi Tim media harian merdeka post dari tanggal (06 – 17 Januari 2025) tentang kondisi Jalan Kabupaten yang ada di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat baik di Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Timur, Lombok Selatan dan Lombok Utara benar -benar bagus dan mulus dengan kualitas aspal sangat super.
Seperti contoh jalan kabupaten tepatnya ruas jalan Tuan Guru Ibrahim Al Cholidi di wilayah kecamatan Kediri kabupaten Lombok Barat yang merupakan salah satu ruas jalan penghubung ke Praya, Bandara,ke Lombok Tengah dan Lombok Timur kondisinya betul -betul sangat baik sekali.
Pada hari Jum’at tanggal (17-01-2025) jam 09.45 WIT , Tim media harian merdeka post menemui salah satu penggiat lingkungan Bapak Sahman umur 53 tahun yang berdomisili di dusun Poh Kambut desa Telaga waru kecamatan Labu Api kabupaten Lombok Barat untuk konfirmasi tentang Kondisi jalan kabupaten dan sistem perbaikan bila terjadi kerusakan, Beliau menjelaskan bahwa untuk pelaksanaan pembangunan baik jalan kabupaten, provinsi maupun Nasional selalu memakai hotmik dengan menggunakan aspal campuran plastik yang merupakan satu teknologi baru yang dikembangkan oleh kementerian PUPR RI , dan berdasarkan uji coba yang sudah dilakukan oleh pihak terkait lebih lentur dan mampu menahan kendaraan roda empat yang tonasenya lebih berat. Terkait perihal tersebut sampean bisa melihat di Geogle. Tuturnya!!!.
Yang kedua lanjutnya
Sepanjang yang kami ketahui dan monitor, bila ada jalan yang rusak (berlubang) selama ini Dinas Bina Marga kabupaten Lombok Barat selaku penyelenggara jalan langsung melakukan perbaikan pengaspalan satu lapis yakni sepanjang jalan yang berlubang tersebut dikeruk lalu diberikan perekat kemudian di hotmik dan alat pemadatannya menggunakan wales besar minimal 10 PK . Jelasnya!!.
Jadi intinya bila terjadi kerusakan jalan seperti jalan berlubang di kabupaten Lombok Barat dan kabupaten Lombok lainnya tidak ada yang melakukan perbaikan tambal sulam menggunakan wales kayak kereta dorong untuk alat pemadatan apalagi memakai aspal kicir di kabupaten yang ada di wilayah provinsi Nusa Tenggara Barat sejak dulu tidak pernah ada. Tambahnya!!.
(Budhi H).