Keterlambatan Pesawat Dalam Dunia Penerbangan Dikenal Dengan Istilah Delay Procedures.

Harianmerdekapost.com,Fakfak Papua Barat – Bertempat di ruang kerja
Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Torea Agung Tri Laksana,saat ditemui Wartawan Harianmerdekapost.com Senin pagi (19/6)wit mengatakan.

 

Dalam konteks penerbangan, pengertian pesawat delay adalah keberangkatan pesawat yang harus ditangguhkan sementara waktu, sehingga terjadi perubahan jadwal dari yang telah ditetapkan.

 

Faktor utama yang tidak bisa dihindari dan di luar kuasa manusia pada saat terjadinya pesawat delay adalah faktor cuaca.
Pengaruh cuaca terhadap penerbangan sangat signifikan dan dapat mempengaruhi keamanan serta kenyamanan para penumpang. Beberapa dampak utama cuaca terhadap penerbangan antara lain:

1. Keterbatasan Pandangan: Kabut tebal, dan hujan lebat yang intens dapat mengurangi jarak pandang di landasan pacu dan di sekitar bandara. Hal ini bisa membuat pilot sulit melihat tanda-tanda pendaratan, mempengaruhi proses lepas landas dan mendarat dengan aman.

2. Angin Kencang: Angin kencang, terutama jika terjadi turbulensi, dapat menjadi ancaman bagi pesawat saat lepas landas, mendarat, atau dalam perjalanan udara. Angin yang terlalu kuat juga dapat mempengaruhi manuver pesawat dan mengganggu stabilitas penerbangan.

3. Cuaca Ekstrem: Cuaca ekstrem seperti badai tropis, dan siklon dapat mengancam penerbangan. Bandara biasanya menangguhkan atau membatalkan penerbangan saat cuaca ekstrem sedang berlangsung untuk melindungi penumpang dan pesawat.
Dalam menghadapi pengaruh cuaca terhadap penerbangan, maskapai penerbangan memiliki prosedur dan aturan ketat untuk memastikan keselamatan penumpang. Keputusan untuk menunda, membatalkan, atau melanjutkan penerbangan diambil berdasarkan analisis cuaca, rekomendasi dari meteorologi, dan ketersediaan informasi tentang kondisi cuaca saat ini dan di tujuan penerbangan.

Dalam menghadapi pengaruh cuaca khususnya pada Bandar Udara Torea, memiliki beberapa prosedur dalam penangangan cuaca buruk yakni :
1. Memantau perkembangan cuaca
Bandar Udara Torea Fakfak terus melakukan pemantauan perkembangan cuaca secara real-time dengan berkolaborasi dengan BMKG Fakfak terkait perkembangan cuaca yang ada di Bandar Udara Torea.
2. Perencanaan darurat
Bandar Udara Torea juga memiliki rencana darurat yang jelas dan terdefinisi dengan baik untuk menghadapi cuaca buruk. Rencana ini mencakup prosedur keselamatan dan keamanan dalam penanganan darurat yang secara khusus di lakukan oleh unit Aviantion Security dan Airport Rescue Fire Fighter.
3. Pengalihan penerbangan
Jika cuaca buruk mengancam keamanan dan keselamatan penerbangan, Bandar Udara Torea Fakfak dapat melakukan pengalihan penerbangan ke bandara alternatif yang aman dengan berkoordinasi dengan AIRNAV, bandara tujuan, dan maskapai penerbangan.
4. Penanganan penumpang
Bandar Udara Torea menyediakan fasilitas area tunggu yang nyaman bagi para penumpang serta fasilitas sanitasi dan terus memberikan informasi terbaru terkait perkembangan situasi cuaca.

Inilah beberapa prosedur penanganan cuaca buruk yang terjadi di Bandar Udara Torea Fakfak.(Amatus Rahakbauw/Kelanit).