Harianmerdekapost.com, Pasuruan, Jatim – Jalan Kabupaten dari arah Randu Pitu ke arah Gunung Gangsir adalah jalan poros dan akses jalan industri yang mana merupakan arus lintas padat.
Sebenarnya ada 2 ruas titik jalan yang satu sering tergenang air akibat penanaman kabel listrik dibawah tanah.
Berdasarkan hasil investigasi dan konfirmasi Tim media harian merdeka post dilapangan hari selasa (01-08-2023) jam 11.00wib – selesai ,2 ruas titik jalan yang sering tergenang air yakni didepan pabrik susu dan toko Basmalah kedua ruas jalan tersebut masuk wilayah dusun Gesing desa Randu Pitu kecamatan Gempol kabupaten Pasuruan terutama pada ruas jalan yang didepan toko Basmalah benar -benar kondisinya rusak parah dan sangat meresahkan masyarakat sekitar dan para pengguna jalan dari luar wilayah kecamatan Gempol karena sering terjadi kecelakaan tunggal bagi pengendara sepeda motor yang melintas pada ruas jalan tersebut.
Sesuai regulasi yang telah diatur dalam undang-undang LLAJ nomor 22 tahun 2009 pasal 8 huruf a dan pasal 22 ayat (1) seharusnya Dinas Bina Marga kabupaten Pasuruan sudah paham betul tentang perintah undang-undang yang wajib dilaksanakan sebagai penanggung jawab penyelenggaraan jalan kabupaten yang diamanatkan.
Dan begitu pula ketika awak media menemui Ibu Sulik pemilik warkop yang dekat dengan kedua ruas jalan tersebut (keberatan diambil gambarnya,01-08-2023, jam,12.35wib) untuk konfirmasi, menjelaskan bahwa pada kedua ruas jalan tersebut sering terjadi kecelakaan sepeda motor terjatuh, Tuturnya!!!.
Berdasarkan hasil investigasi dan konfirmasi perihal tersebut, awak media meminta kepada Bupati atau wakil Bupati kabupaten Pasuruan supaya secepatnya menginstruksikan kepada kepala dinas Bina Marga kabupaten Pasuruan supaya dengan segera memperbaiki ruas jalan kabupaten yang rusak parah tersebut,semua demi merespon keluhan masyarakat dan anggaran perbaikan jalan tiap tahun anggaran kan selalu ada.(Budhi H).
