Kasongan, harianmerdekapos– Proyek pekerjaan Jalan Provinsi di Kabupaten Kasongan, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) diduga kucing-kucingan dalam aturan dan juga tidak sesuai dengan spek. Pasalnya, proyek itu tidak memiliki Pelang proyek (Papan Nama). Hal tersebut terlihat saat wartawan harian merdekapos bersama tim media Lokal dan Nasional tak sengaja melintasi jalan tersebut, Rabu (24/10)2023) Siang.
Entah tidak paham aturan atau sengaja, Proyek pekerjaan Jalan Provinsi di Kabupaten Kasongan, Provinsi Kalteng tanpa papan proyek.
Hal ini sangat disayangkan, karena dalam aturan jelas bahwa setiap pekerjaan harus dipasang Pelang proyek.
Selain ada aturan yang mengatur itu terkait keterbukaan infomasi publik, gunanya juga tak lain agar masyarakat luas mengetahui nilai anggaran dan juga dari mana proyek tersebut berasal. Seperti dari Anggaran Belanja Negara (APBN) atau Anggaran Belanja Negara Daerah (APBD) Kabupaten atau Provinsi.
Parahnya lagi, dari hasil temuan di lapangan, tim menemukan ada beberapa titik pekerjaan tersebut yang diduga dikerjakan asal-asalan. Betapa tidak, terlihat pondasi kanan-kiri bahu jalan tersebut hanya batu ditumpuk kemudian disiram dengan campuran pasir dan semen yang diduga tidak sesuai spek. Bahkan, terbukti ada di salah satu titik Pondasi tersebut Ambrol.
Apri (40), Warga setempat yang sempat dimintai keterangan terkait keberadaan titik pemasangan pelang proyek dan juga kapan ambrolnya Pondasi tersebut. Ia mengatakan bahwa tidak mengetahui pasti dimana pelang dipasang. Tetapi ambrolnya pondasi disebutkan baru-baru ini terjadi.
“Kurang tau mas di mana papan proyek dipasang, soalnya saya hampir setiap hari mancing di sini mas, dan saya tidak pernah melihat ada pelang proyek, nah kalau pondasi yang ambrol itu baru kemarin,” ungkapnya saat dibincangi tim wartawan.
Mengetahui hal ini, tim kemudian mencari informasi dari mana asal proyek tersebut, dan akan melakukan konfirmasi kepada dinas terkait, dari hasil informasi yang diperoleh, jalan tersebut bersumber dari dana APBN Kementrian PUPR Bidang Bina Marga, namun untuk pihak dinas terkait belum dilakukan konfirmasi.(Luk)
