Bupati Lumajang Bunda Indah Berupaya Pemulihan Pasca Bencana Yang Berkelanjutan

Harianmerdekapost.com, Lumajang, Jawatimur . Bupati Lumajang Ir Indah Amperawati .M,si atau Bunda Indah panggilan akrabnya  berkunjung di ruang   Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto, Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah), menatap peta wilayahnya dengan hati yang berat sekaligus penuh tekad. Titik demi titik pada peta itu bukan sekadar lokasi, itu adalah desa-desa yang rumahnya masih menyisakan puing, jalan yang belum bisa dilewati, dan masyarakat yang berjuang bangkit setelah dihantam bencana alam.

 

Rabu (23/10/2025), Bunda Indah bersama Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lumajang, Patria Dwi Hastiadi, dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, Endah Mardiana, melakukan pertemuan dengan BNPB. Tujuan mereka jelas: memperjuangkan percepatan pemulihan pascabencana yang tidak hanya sekadar membangun fisik, tetapi juga menumbuhkan rasa aman dan ketahanan masyarakat.

 

“Pemulihan yang cepat dan tepat akan memastikan Lumajang tidak hanya pulih, tetapi juga lebih tangguh dalam menghadapi bencana di masa depan,” kata Bunda Indah.

 

Kata-kata itu bukan sekadar janji birokrasi; ia adalah komitmen nyata yang lahir dari pengalaman melihat warga terdampak berjuang sehari-hari, mulai dari anak-anak yang sekolah di bangunan rusak hingga ibu-ibu yang tetap menyiapkan dapur keluarga di tengah ketidakpastian.

 

Suharyanto menyambut baik komitmen Pemkab Lumajang. Baginya, percepatan rehabilitasi dan rekonstruksi bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi investasi pada ketahanan komunitas.

 

“Kolaborasi pusat dan daerah memastikan warga tidak hanya kembali beraktivitas normal, tetapi juga siap menghadapi tantangan alam dengan kesiapsiagaan,” ujarnya.

 

Di laporan yang disampaikan oleh BPBD dan Dinas PUTR, terlihat betapa setiap jembatan yang diperbaiki, setiap jalan penghubung yang dibangun, dan setiap fasilitas publik yang direhabilitasi memiliki makna lebih: itu adalah akses bagi warga untuk kembali ke kehidupan normal, untuk berdagang, sekolah, dan beraktivitas tanpa rasa takut.

READ  Muncul Lagi, Dugaan "Penyimpangan" di Desa Tegalrejo, Kecamatan Tempursari Lumajang

 

Bunda Indah menekankan bahwa pembangunan pascabencana harus menyasar hati masyarakat sama seperti fisik yang rusak. “Ketahanan masyarakat adalah fondasi utama bagi pemulihan yang berkelanjutan. Infrastruktur yang pulih tanpa rasa aman di hati warga, tak akan lengkap,” ujarnya.

 

Kunjungan ini menjadi simbol bahwa Lumajang ingin bangkit bukan hanya dari reruntuhan fisik, tetapi juga dari trauma dan ketidakpastian. Dari Jakarta, pesan itu dibawa pulang, bahwa setiap warga Lumajang, dari pegunungan hingga pesisir, akan bangkit lebih kuat bersama pemerintah, bersatu dalam ketahanan, dan siap menghadapi masa depan dengan optimisme dan keberanian

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *