Harianmerdekapost.com, Lumajang, Jatim | Dalam upaya mewujudkan budaya kegotong-royongan di kehidupan bermasyarakat dan membangun sinergisitas, Babinsa dengan Bhabinkamtibmas yang ambil bagian dalam berkolaborasi bersama warga, melaksanakan karya bakti di wilayah.
Karya bakti yang dilakukan Babinsa dan Bhabinkamtibmas Jatiroto bersama warga tersebut, terkait renovasi dengan melaksanakan pengecoran teras Musala “Ifdotun Nasikin” di Dusun Krajan RT 006 RW 006 Desa Jatiroto Kecamatan Jatiroto Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Kamis (6/7/2023).
Di kesempatan itu, Babinsa Jatiroto Serda Ahmad Agus B.S, saat ditemua Tim Pendim mengatakan, bahwa kegiatan tersebut, menunjukkan sinergisitas TNI-Polri di tengah-tengah masyarakat di wilayah binaan.
“Sebagai mitra kewilayahan tentunya dengan hadiran kami Babinsa dan Babinkamtibmas, yang turun langsung dapat memotivasi dan penyemangat warga dalam bergotong royong, dengan kegiatan tersebut akan terjalin kerjasama yang baik antara TNI-Polri dengan masyarakat, sebagai wujud nyata pengabdian kepada masyarakat,” kata dia.
Hal senada disampaikan Babinkamtibmas Jatiroto, Aiptu Ida Cahyanto manyampaikan, bahwa pihaknya bersama Babinsa akan selalu bersama-sama, untuk turut andil dalam membantu kesulitas rakyat, maupun mendukung program pemerintah desa
“Dengan kegiatan ini, semoga dengan peran kami sebagai bagian Pembina desa, akan terus bersinergi dalam membantu apa yang menjadi keluhan masyarakat dan juga turut mendukung apa yang sudah menjadi program pemerintah desa untuk pembangunan lebih baik,” ucap dia.
Sementara itu, Kepala Desa Jatiroto Nujum mengatakan, dengan kehadiran Babinsa dan Babinkamtibmas turun langsung bersama, dapat memberikan motivasi dan semangat warga dalam bergotong royong.
“Kami atas nama pemerintah desa dan panitia, mengucapkan banyak terima kasih, atas kehadiran bapak Babinsa dan Babinkamtibmas, yang telah membantu pengecoran teras Musala ini sampai dengan selesai, semoga kegiatan ini menjadi salah satu ladang pahala bagi kita semua, pungkasnya.
Kegiatan pengecoran teras musala tersebut, menggunakan dana dari donatur dan swadaya warga sekitar. (fjr)