Karantina day 1 Puteri Batik Indonesia 2025, Oriza Sativa, siswi kelas 11 SMA Yadika 8 Jatimulya, Bekasi Timur Kategori Dewasa Perwakilan Jawa Barat 1

Harianmerdekapost.com, Surabaya, Jatim – Puluhan peserta Finalis Puteri Batik Indonesia 2025 dari seluruh Indonesia, hadir sebagai perwakilan provinsi-provinsi. Salah satunya Oriza Sativa, siswi kelas 11 SMA Yadika 8 Jatimulya, Bekasi Timur Kategori Dewasa perwakilan Jawa Barat 1,

Peserta selama tiga hari ( 18/12/2025 – 20/12/2025 ) di Surabaya, mengikuti karantina yaitu rangkaian seleksi penilaian. Diawali dengan Sashing ceremony, seremonial penting dalam kontes kecantikan di mana para finalis menerima selempang (sash) resmi yang menandakan telah resmi menjadi kontestan dan penanda dimulainya masa karantina.

 

Karantina day 1 ( 18/12/2025) Kostum pertama memakai batik kedatangan Cocktail Batik Megamendung sesuai dengan provinsi asal yaitu Jawa Barat, warna merah menandakan semangat yang luar biasa dalam karantina untuk meraih mimpi menjadi Puteri Batik Indonesia 2025.

 

Kostum kedua memakai Batik Glamour Gelap karya Arsita Craft by Bunda Arsita, Oriza Sativa berjalan diCatwalk dengan anggun dan mempesona.

 

Kostum ketiga memakai Batik Lilit, ” Saya harus lebih kreatif memakai Batik Lilit yaitu kain yang dililit-lilit tanpa dijahit, banyak detail, agar motif Batik masih terwakilkan ” ujar Oriza Sativa.

Kostum keempat yaitu memakai Batik Glamour Hitam karya Arsita Craf by Bunda Arsita. Penampilan kali ini Oriza Sativa ditemani si CEPOT dalam unjuk bakatnya yaitu Story Telling tentang filosofi Batik Bekasi motif Kawung Picisan dihiasi dengan bunga jatuh yang dibuat pada tahun 1990. Dalam Story Tellingnya Oriza Sativa juga mengingatkan ” Di era zaman now minimal kita harus menguasai 2 bahasa agar kita bisa mengenalkan batik di dunia luar “.

 

Kostum kelima yaitu memakai kaos Putri Batik Indonesia dalam latihan opening dance. Rangkaian karantina Day 1 telah dilewati penuh semangat dan lancar, berlanjut di Karantina Day 2, …

READ  Dampingi Bidan Desa, Babinsa Argosari Monitoring Posyandu

bersambung

( AP )

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *