Fakfak, HarianMerdekaPost.com — Siapa sangka, modal kecil sebesar Rp200 ribu bisa menjadi awal dari sebuah usaha yang kini digemari banyak orang. Itulah kisah sukses Yoan Waimbo, pemuda Kampung Lusiperi, yang berhasil merintis sebuah kedai bernama “Happy” di kawasan Jalan Misi Dalam, Fakfak.
Usaha ini dimulai pada bulan April 2025, dengan menjual camilan dan minuman sederhana. Meski awalnya hanya menyasar pelanggan sekitar, kedai ini lambat laun berkembang karena cita rasa yang khas dan pelayanan yang ramah.
Yoan Waimbo, pemilik sekaligus pengelola Kedai Happy, mengaku tak menyangka usahanya bisa berkembang sejauh ini. “Semua berawal dari uang Rp200 ribu. Saya mulai dengan sederhana, tapi saya jalani dengan niat dan kerja keras,” ujarnya saat ditemui Jurnalis Harianmerdekapost.com. Minggu 15 Juni 2025,pukul 16.35 WIT di lokasi usahanya.
Kedai Happy terletak di Jalan Misi Dalam, Kampung Lusiperi, Kabupaten Fakfak. Lokasinya yang strategis di tengah permukiman warga membuatnya mudah dijangkau oleh pelanggan dari berbagai kalangan.
Selain karena menu yang terjangkau dan enak, suasana Kedai Happy juga dikenal nyaman dan akrab. Tak heran, kedai ini menjadi tempat favorit bagi pelajar, mahasiswa, hingga warga untuk nongkrong atau sekadar bersantai.
Yoan menjalankan usahanya dengan prinsip sederhana: melayani dengan hati. Ia terus menambah variasi menu, menjaga kualitas, dan selalu terbuka dengan masukan pelanggan.
Kisah yang menginspirasi
Kedai Happy menjadi bukti bahwa usaha kecil pun bisa berkembang besar, asalkan dijalani dengan niat, ketekunan, dan doa. Kisah Yoan memberi semangat bagi siapa saja yang ingin memulai usaha, walau hanya dengan modal kecil.
Penulis: Amatus Rahakbauw K.
Editor : Amatus.Rahakbauw.K