Wawancara Eksklusif Jarak Jauh Part 2( Finish) Dengan Peserta Program Village Hand Benchmarking Batch 4 Sang Pembuat Sejarah Dari Kabupaten Pasuruan Mochammad Fuad Di Tiongkok China

Berita, Info268 Views

Harianmerdekapost.com, Pasuruan, Jatim – Sesuai data Run down kegiatan bahwa program Village Hand Benchmarking Batch 4 dilaksanakan tanggal ( 18-28 september 2024). Salah satu peserta atau delegasi dari 13 kepala desa se Indonesia adalah Mochammad Fuad kepala desa Randupitu kecamatan Gempol kabupaten Pasuruan yang dipilih oleh Kemendes RI dan diberangkatkan untuk mengikuti Program Village Hand Benchmarking Batch 4 ke Tiongkok China sebagai delegasi studi tiru.

Terpilihnya kepala desa Randupitu Mochammad Fuad karena pelbagai prestasi yang telah diraihnya hingga diberangkatkan oleh Kemendes RI sebagai salah satu delegasi Indonesia untuk mengikuti Program Village Hand Benchmarking Batch 4/ Studi menurut awak media adalah sosok pembuat sejarah di Pemkab Pasuruan khususnya kecamatan,perlu diberikan Apresiasi dan dukungan.

Sebagai satu bentuk ungkapan turut merasa bangga,Tim media harian merdeka post pada hari rabu tanggal ( 25-09-2024) melakukan wawancara eksklusif part 2(finish) sebagai tindak lanjut pemberitaan sebelumnya (22-09-2024) dengan salah satu delegasi Indonesia yang berasal dari kabupaten Pasuruan Mochammad Fuad yang mengikuti Program Village Hand Benchmarking Batch 4 (studi) tentang pengalaman selama mengikuti program studi tiru di Tiongkok China ( per 25-09-2024).

Beliau menjelaskan bahwa semua program kegiatan program Village Hand Benchmarking Batch 4 (studi) dari kegiatan 18-28 telah terscedule dalam Run down kegiatan, diantaranya pada tanggal ( 23-09-2024) adalah mengunjungi District Pidu Chengdu dan pada tanggal ( 24-09-2024) mengunjungi pusat penangkaran panda raksasa di Chengdu. Tuturnya!!.

Sedang pada hari rabu tanggal (25-09-2024) kami punya 3 agenda kegiatan pertama Kami mengunjungi pabrik pengemasan hasil pertanian dan perkebunan khususnya buah -buahan yang beraneka ragam dengan kapasitas mesin pendingin 75 ton yang berjumlah 8 unit.
Pabrik pengemasan tersebut menerima hasil industri dari masyarakat berupa tempat buah dan petani sekitar dapat bekerja part time. Menurut hemat kami dengan dukungan teknologi yang sangat baik pabrik pengemasan ini sangat membantu perekonomian masyarakat tapi sayangnya,desa tidak berperan banyak tapi hanya sebatas menyediakan tenaga kerja. Tuturnya !!

See also  TNI Koramil Sukodono, Bekali Wasbang Kepada Puluhan Siswa SMK Al Maliki,

Kunjungan desa Sapi besi yang dulunya ada pengrajin besi, merupakan desa penghasil Jeruk terbesar dengan luas lahan 600 ha menghasilkan 25 ribu ton , tidak menggunakan pupuk kimia jadi aman dikonsumsi, Ada 3 jenis jeruk unggulan yang di tanam sebagai beberapa langkah kreatif dan inovatif yang telah dilakukan Jeruk diproduksi jadi Juice, minuman botol,manisan, coklat jeruk dll. Sedang untuk penjualan ada promosi di segala platform. Jelasnya !!

Sebagai agenda ke 3 ,kami mengunjungi desa Mingyui yang sudah 500 tahun silam dan terkenal sebagai penghasil produk keramik, dengan luas wilayah 11,38 km 2 yang dihuni 1000 KK dan atau 4.000 orang warga.
Desa tersebut adalah tempat pusat keramik dan wisata .

Desa tersebut pada tahun 2009 masih dalam kondisi miskin tapi sekarang telah menjadi kaya raya. Pada desa Mingyui sekarang sudah menjadi tempat studi tiru dan menghasilkan Teh, bambu dan ada beberapa kegiatan seperti petik teh dan jeruk, cetak koran, buku dan gelar 2x festival setiap tahun. Satu hal yang perlu diketahui oleh kita semua bahwa desa Mingyui ini betul -betul dalam melaksanakan ketahanan lingkungan terutama dalam menjaga kebersihan, paling bersih dari beberapa desa yang telah kami kunjungi. Jelasnya !!.

Ketika awak media harian merdeka post bertanya tentang beberapa indikator sebagai kata kunci untuk sisi keberhasilan dari beberapa desa yang telah dikunjungi, beliau menjelaskan antara lain Inovasi dan dan Teknologi, Tingkat kedisiplinan orang China benar -benar luar biasa dan Tertib membuang sampah.

Kemudian awak media harian merdeka post bertanya tentang kegiatan tanggal (26-28 September 2024) beliau menjelaskan untuk tanggal (26-09-2024) mengunjungi desa -desa di daerah Pengzhou Chengdu , mengunjungi pameran pertanian di Tianfu.

See also  PT. SD GLOBAL Pabrik Serbuk Kayu Dilalap Si Jago Merah

Dan untuk giat tanggal ( 27-09-2024) Upacara penutupan di Universitas Pertanian Sichuan, kepulangan delegasi penutupan ke Jakarta dan singgah di Masjid Huangcheng yang merupakan masjid terbesar dan tertua pada masa pemerintahan Kaisar 4 Dinasti Qing Kaisar Kangxi (1661-1772) dan tanggal (28-09-2024) kepulangan kepala desa,tim pendamping dan jurnalis ke Jakarta. Bravo buat delegasi Indonesia yang telah menimbah banyak ilmu dari program Village Hand Benchmarking Batch 4. (Budhi H).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *