Untuk Ke-6 Kalinya LKPD Pemkab Sumenep Raih Opini WTP dari BPK RI

Berita, Daerah1386 Views

Harianmerdekapost.com -Sumenep, Madura, Jawa Timur – Pemerintah Kabupaten Sumenep kembali mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) 2022 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia (RI).

LKPD Kabupaten Sumenep tahun anggaran 2022 dengan opini WTP ini merupakan raihan yang keenam kalinya secara berturut-turut sejak tahun 2017.

“Yang jelas, pemerintah daerah menyelenggarakan sistem keuangan terbaik merupakan sebuah kewajiban untuk membangun daerah, sehingga opini WTP sebagai pemicu semangat seluruh ASN, agar selalu mengelola keuangan dengan penuh tanggung jawab,” kata Bupati Sumenep Achmad Fauzi.

Oleh sebab itu, politisi PDIP tersebut berharap, pencapaian yang telah didapat selama ini bisa menjadi motivasi seluruh ASN dalam meningkatkan kinerja, khususnya dalam melaksanakan penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) semakin baik setiap tahun.

“kami harap seluruh elemen hendaknya terus memberikan dukungan, untuk menciptakan penyelenggaraan pemerintahan yang bersih, transparan dan akuntabel dari tahun ke tahun,” terang Bupati, Kamis (25/05/2023).

Sementara Kepala BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Timur Karyadi menyerahkan Laporan Hasil Pemeriksaan BPK atas LKPD tahun anggaran 2022, kepada Bupati Achmad Fauzi, SH, MH, di Kantor Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) Perwakilan Provinsi Jawa Timur.

“Pemerintah daerah meraih prestasi itu, merupakan hasil kerja keras dan sinergitas dengan elemen masyarakat, untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan demi kesejahteraan masyarakat,” tandasnya.

Bupati menyampaikan terima kasih kepada seluruh ASN di jajarannya, yang telah bekerja keras dan bersinergi dengan elemen di Kabupaten Sumenep, untuk melaksanakan program pembangunan di APBD.

“Kami mengharapkan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus melakukan perbaikan manakala ada temuan catatan dalam melaksanakan program selanjutnya,” pungkasnya. (*/Nri)

See also  Posyandu Harus Jadi Promotor Kesehatan Masyarakat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *