Harianmerdekapost.com, Pasuruan, Jatim – Warga dusun Ngingas RW 17 desa Ngerong kecamatan Gempol kabupaten Pasuruan mengucapkan terima kasih kepada pihak BBWS OP2 Brantas atas bantuan plengsengan sepanjang 70 m yang telah direalisasi dan tuntas dikerjakan pada bulan Oktober 2022 tahun lalu karena pada musim penghujan yang lalu warga dusun Ngingas RT 03/RW 17 desa Ngerong sebagian telah terbebas dari musibah ( belum menyeluruh).
Pada prinsipnya warga dusun Ngingas RT 03 RW 17 merasa terbantu atas bantuan plengsengan yang telah diberikan oleh BBWS OP2 Brantas Kementerian PUPR RI sangat bernilai maslahat manfaat bagi warga dusun Ngingas .
Pada hari kamis tanggal (23-11-2023) jam 08.10wib – selesai , Tim media harian merdeka post melakukan investigasi ke lokasi bantuan Plesengan sepanjang 70 m yang telah direalisasi dan di kerjakan tuntas di dusun Ngingas RW 17 dan langsung menemui salah satu tokoh masyarakat dusun Ngingas Muhammad Abbas untuk meminta komentar tentang bantuan plengsengan tersebut, menjelaskan bahwa bantuan plengsengan sepanjang 70 m pada sungai Sangar yang berlokasi di dusun Ngingas itu masih sebagian belum keseluruhan, oleh karena itu lewat pemerintah desa Ngerong kami telah mengajukan permohonan bantuan plengsengan sepanjang 135 M sebagai langkah tindak lanjut untuk merespon apa yang benar -benar menjadi keluhan warga dusun Ngingas RW 17 desa Ngerong kepada Pihak BBWS OP2 Brantas Kementerian PUPR RI yang berkantor di dusun Kejapanan desa Kejapanan kecamatan Gempol kabupaten Pasuruan.
Kami baik selaku pribadi dan atas nama warga dusun Ngingas RW 17 desa Ngerong kecamatan Gempol kabupaten Pasuruan mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan plengsengan yang telah diberikan tapi tetap sangat berharap kepada pihak BBWS OP2 Brantas Kementerian PUPR RI dengan segala rendah hati hendaknya dapat merespon positif dan ada tindak lanjut secepatnya tentang proposal permohonan bantuan plengsengan yang sepanjang 135 M sesuai hasil rembuk dusun (aspirasi warga dusun Ngingas) dengan tujuan utama demi meringankan beban hidup warga dusun Ngingas khususnya dan desa Ngerong secara umum supaya terhindar dari musibah banjir . Tuturnya!!(Budhi H).