Tambang Pasir Ilegal Diduga Ada Bekingan Terima Setoran, Picu Konflik Apabila APH Tidak Turun Tangan

Harianmerdekapost. Com. Lumajang. Jawa Timur. Permasalahan tambang pasir di lumajang kian hari semakin tidak baik baik saja, terbukti salah satu tokoh masyarakat Dari desa selok awar awar kecamatan Pasirian menutup jalan dan Bakar ban Bekas di Ruas Jalan Lintas Selatan ( JLS) , Rabu, 26/02/2024. Tepatnya di desa selok awar awar kecamatan Pasirian. Sehingga lalu lintas masyarakat sedikit terganggu dengan adanya aksi tuntutan maraknya aktifitas Tambang pasir ilegal yang selama ini tidak pernah tersentuh Hukum oleh APH.

Sebelumnya, aksi yang sama telah dilakukan oleh TS ( initial) , (3/02/2024 ) di depan Mapolres lumajang unjuk rasa Damai supaya tambang ilegal secepatnya di tindak. tidak berhenti di situ, aduan masyarakat dan audensi berlanjut Ke Polda jatim pada tanggal 21/02/2024, dengan permasahan yang sama melaporkan aktifitas Tambang pasir ilegal yang semakin hari kian marak di kabupaten Lumajang . Dari semua aksi yang dilakukan salah satu tokoh masyarakat sampai hari ini belum ada tindakan dari Polres lumajang ataupun dari Polda jatim.

Salah satu warga yang berada di lokasi penutupan jalan. NWW( initial) saat di konfirmasi awak media menerangkan bahwa aksi tersebut dilakukan oleh salah satu tokoh masyarakat . Semua itu bentuk dari penolakan atas maraknya aktifitas tambang pasir ilegal yang ada di wilayah hukum kabupaten Lumajang.

, ” Aksi penutupan jalan dan Bakar Ban yang di lakukan oleh salah satu tokoh masyarakat TS, adalah bentuk dari maraknya aktifitas tambang pasir ilegal, karena selama ini tidak ada tindakan dari APH bahkan pemerintah daerah. Ada beberapa tempat aktifitas tambang ilegal di antaranya , aliran Das Mujur ada puluhan tambang ilegal sekitar Jembatan pandan wangi dan aliran DAS rejali jugosari sekitar 60 titik lebih lokasi , jadi kalau ditotal ada ratusan titik aktifitas Tambang pasir ilegal yang sampai hari ini masih berjalan. kami heran, mereka beraktifitas Ilegal namun setelah ada di luar tambang di lengkapi SKAB. Kami berharap Kondisi seperti ini harus cepat di selesaikan sebelum ada gejolak , ” Tegasnya.

See also  Diterapkannya Digitalisasi Hasil Suara Pemilu 2024

Lanjutnya, ” Ada kesengajaan pembiaran, Dugaan dari kami ada oknum-oknum yang bekingi menerima setoran, karena masyarakat sudah berupaya melaporkan ke polres, polda,bahkan ke mabes polri, juga dilakukan audensi ke DPRD Jawa Timur sampai hari ini belum ada respon. Sekali lagi ini bentuk dari pembiaran, ” Ucap salah satu tokoh yang selalu menyoroti pertambangan di wilayah selatan.

Sementara itu perwakilan dari Assosiasi Pengusaha Pertambangan Rakyat Indonesia (APPRI) Didik Almas’udi, terkait aksi tunggal yang di lakukan tokoh masyarakat di Desa Selok Awar Awar kecamatan Pasirian mengatakan bahwa aksi yang dilakukan salah satu warga merupakan salah satu bentuk dan langkah langkah tidak adanya respon. Dari kejadian ini yang ditakutkan adalah akan terjadi konflik

, ” Aksi yang terjadi tadi merupakan salah satu responsif dari salah satu warga yang tidak tergabung dalam ekonomi ilegal, jadi ini salah satu indikasi di masyarakat bawah akan terjadi konflik , karena apa, mereka saling tikam. Yang satu tidak di back up dan tidak bisa bekerja yang satunya bekerja ilegalan lancar tapi ada back up. Kontruksi melanggar itu menimbulkan saling tikam ini sangat bahaya dan ledakan seperti salim kancil bisa terjadi jika hal ini di biarkan . Kami berharap dalam kondisi sperti ini negara harus hadir untuk menertibkan dan aturan perundang undangan sehingga semua menjadi tertib, ” Tegasnya. (AN).

 

 

 

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *