Sukseskan Program KB, Babinsa Pandansari Pendampingan Pelayanan KB Kes

Harianmerdekapost.com, Lumajang, Jatim – Sebagai upaya pencapaian Program KB Nasional, Babinsa Pandansari Serka Ambrin melaksanakan pendampingan kegiatan pelayanan akseptor KB dalam rangka memperingati Hari Kontrasepsi Sedunia bertempat di Puskesmas Kedungjajang Kecamatan Kedungjajang Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Selasa (3/10/2023)

Kegiatan pelayanan akseptor tersebut digelar, sebagai upaya sinergisitas bersama Puskesmas Kedungjajang, untuk meningkatkan pencapaian sasaran pelayanan warga binaan sebagai peserta KB aktif.

WhatsApp Image 2024-08-14 at 08.26.44_722a5eba
WhatsApp Image 2024-08-12 at 15.08.45_aec22f95
WhatsApp Image 2024-08-12 at 17.34.06_006d80e8
WhatsApp Image 2024-08-12 at 19.14.11_8b2d3092
WhatsApp Image 2024-08-14 at 08.26.44_722a5eba WhatsApp Image 2024-08-12 at 15.08.45_aec22f95 WhatsApp Image 2024-08-12 at 17.34.06_006d80e8 WhatsApp Image 2024-08-12 at 19.14.11_8b2d3092

Dalam kesempatan itu, Serka Ambrin mengatakan, bahwa pelaksanaan pelayanan tersebut, merupakan kegiatan upaya mendukung program pemerintah, dalam mensukseskan program Keluarga Berencana (KB) dan kesehatan, dan pencapaian keikutsertaan masyarakat sebagai akseptor.

“Pendampingan ini, sebagai wujud sinergitas antara aparat kewilayahan dengan Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB), karena program KB disamping menentukan kualitas keluarga, juga dapat menyelamatkan kehidupan perempuan serta meningkatkan status kesehatan ibu terutama dalam mencegah kehamilan tak diinginkan, menjarangkan jarak kelahiran mengurangi risiko kematian bayi,” kata dia.

Hadir dalam pelayanan tersebut, warga menjadi peserta KB aktif sebanyak 9 orang akseptor terdiri dari IUD : 4, Implan : 3, Suntik : 1, Kondom : 1

Hal yang sama juga disampiakan Kepalapukesmas dr. Zuhrotul Ilmiyah, bahwasanya Manfaat dari KB sendiri, yakni pengaturan kelahiran memiliki benefit (keuntungan) kesehatan yang nyata. Meskipun penggunaan alat/obat kontrasepsi mempunyai efek samping dan risiko yang kadang-kadang merugikan kesehatan, namun demikian benefit penggunaan alat/ obat kontrasepsi tersebut akan lebih besar dibanding tidak menggunakan kontrasepsi yang memberikan risiko kesakitan dan kematian maternal.

“Disamping KB dapat meningkatkan status kesehatan ibu terutama dalam mencegah kehamilan tak diinginkan, menjarangkan jarak kelahiran mengurangi risiko kematian bayi. Selain itu memberi keuntungan ekonomi pada pasangan suami istri, keluarga dan masyarakat, KB juga membantu remaja mangambil keputusan untuk memilih kehidupan yang lebih balk dengan merencanakan proses reproduksinya,” pungkasnya. (fjr)

See also  Wawancara Eksklusif Dengan Kevin Valerian Pemain Akademi Nusantara United FC U-20 Asal Pasuruan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *