Harianmerdekapost.com, Lumajang, Jatim | Sinergitas antara TNI-Polri di Lumajang, respon cepat peristiwa banjir dan tanah longsor di Desa Sumberurip Kecamatan Pronojiwo Lumajang, Jum’at (7/7/2023).
Berkolaborasi dengan relawan, pemdes, masyarakat dan stakeholder terkait, terkini dilakukan antisipasi, dikhawatirkan terjadi peristiwa susulan.
Sebelumnya, tiga orang (satu keluarga) diantaranya Galih Adi Perkasa (23), Candra Agustina (20) dan anak kandungnya yang masih berusia empat bulan, meninggal dalam kondisi tertimbun tanah.
Batituud Koramil Pronojiwo Peltu Danang Widiatmoko berkata, masyarakat diminta tenang dan tetap mematuhi imbauan dan arahan petugas.
“Peristiwa diketahui saat korban yang mana biasanya terbiasa melakukan salat subuh berjamaah dengan masyarakat setempat, itu tidak ada. Dan saat diketahui di waktu yang sama itu hujan deras dan ada kabar juga terjadi longsor. Ketika sampai di kediaman korban, korban sudah diketahui dalam kondisi demikian,” kata Batituud.
“Tetap waspada dan patuhi arahan dan anjuran dari petugas yang ada baik TNI Polri maupun para relawan juga dari BPBD. Segera laporkan jika ada suatu keadaan yang perlu kita sikapi bersama untuk mencegah dampak-dampak yang meluas,” imbuhnya.
Tegasnya, tidak mengurangi kesiapsiagaan dari pihaknya. Intensitas hujan yang tinggi, menjadi kewaspadaan tersendiri, saat ini.
Sebagai informasi, longsor berasal dari kebun salak milik warga setempat. Sementara kediaman korban tepat berada di bagian bawah. (fjr).