Harianmerdekaost.com,Pontianak-Kalbar– Setelah mengalami gangguan besar akibat serangan ransomware, Pusat Data Nasional (PDN) diperkirakan akan kembali normal besok.
Pemerintah dan tim teknis telah bekerja tanpa henti untuk mengatasi enkripsi data yang disebabkan oleh serangan siber Brain Cipher Ransomware.Upaya Pemulihan Intensif Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mengumumkan bahwa tim mereka, bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) serta Telkom Group, telah mencapai kemajuan signifikan dalam mendekripsi data yang terkena dampak serangan.
“Kami optimis bahwa seluruh layanan PDN akan kembali pulih dan berfungsi normal besok,” kata Hinsa Siburian, Kepala BSSN, dalam konferensi pers di Jakarta .
Serangan Ransomware Insiden yang terjadi pada 24 Juni 2024 ini menyebabkan enkripsi data vital pada PDN dan permintaan tebusan sebesar $8 juta dari peretas. Serangan ini mengakibatkan gangguan signifikan pada berbagai layanan yang bergantung pada PDN, termasuk sistem administrasi publik dan layanan pemerintah lainnya.
“Serangan ini menyoroti kebutuhan mendesak untuk memperkuat keamanan siber di infrastruktur kritis nasional,” kata Semuel Abrijani Pangerapan, Dirjen Aptika Kominfo.
Langkah-langkah Pencegahan Selain upaya pemulihan, pemerintah juga fokus pada langkah-langkah pencegahan untuk mencegah insiden serupa di masa depan. DPR telah memanggil Menkominfo untuk memberikan penjelasan mengenai insiden ini dan tindakan pencegahan yang akan diambil.
Pratama Persadha, Chairman Lembaga Riset Keamanan Siber CISSReC, menekankan pentingnya peningkatan pengamanan data dan strategi kontinuitas bisnis yang lebih kuat.
Reaksi Masyarakat dan Pakar
Insiden ini menimbulkan berbagai reaksi dari masyarakat dan pakar keamanan. Banyak yang mengapresiasi langkah cepat pemerintah dalam menangani situasi ini, namun juga mengingatkan pentingnya peningkatan infrastruktur keamanan data untuk mencegah serangan di masa depan.
“Kejadian ini seharusnya menjadi peringatan bagi kita semua tentang pentingnya kesiapan dan respon cepat terhadap ancaman siber,” ujar Pratama Persadha.Dengan upaya pemulihan yang hampir selesai, diharapkan layanan PDN akan kembali normal besok. Pemerintah berkomitmen untuk memperkuat keamanan data nasional dan memastikan insiden serupa tidak terulang di masa depan.
Masyarakat dan instansi yang terkena dampak diharapkan tetap tenang dan mengikuti arahan lebih lanjut dari pemerintah terkait pemulihan layanan.(*Kzn,Tim Hmp*)