Harianmerdekapost.com – SULUT BOLSEL PINOLOSIAN – Pada tanggal 16 Oktober 2024, sebuah insiden tragis terjadi di jalan trans Desa Nunuk, Kecamatan Pinolosian, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel). Anak seorang wartawan media siber SE Indonesia Timur, Aldrianus, menjadi korban kecelakaan setelah disenggol oleh rombongan kampanye pasangan calon (paslon) Iskandar Kamaru dan Dedy Abdul Hamid yang diduga berkendara secara ugal-ugalan. Insiden ini terjadi di dekat jembatan panjang Talud, saat korban sedang mengendarai sepeda motor roda dua.
Kecelakaan tersebut mengakibatkan korban mengalami luka memar di beberapa bagian tubuhnya. Saat ini, keluarga korban masih menunggu hasil visum di Puskesmas Pinolosian untuk memastikan tingkat luka yang diderita. Namun, yang lebih memprihatinkan adalah sikap rombongan kampanye yang menyebabkan kecelakaan tersebut. Mereka tidak memberikan pertolongan kepada korban, melainkan melanjutkan perjalanan tanpa memperhatikan kondisi anak wartawan tersebut. Tindakan ini menimbulkan kekecewaan mendalam bagi keluarga korban dan komunitas wartawan.
Aya, ibu korban yang juga seorang wartawati bernama Endeka, mengungkapkan rasa kecewanya atas kejadian ini. “Mengapa kampanye tersebut tidak ada pengawalan dari pihak kepolisian? Mengapa rombongan bisa berkendara ugal-ugalan di jalan umum?” tanyanya, sembari mendesak agar Kapolres Bolsel segera mengusut tuntas kasus ini.
Keluarga korban kini telah melaporkan insiden tersebut kepada Polres Bolaang Mongondow Selatan dan menuntut agar pihak berwenang segera mengambil tindakan terhadap para pelaku. Masyarakat setempat turut mempertanyakan keamanan selama proses kampanye, terutama dalam hal pengawalan dan keselamatan di jalan raya, agar kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari.
Insiden ini membuka perbincangan penting terkait pengaturan dan pengamanan selama kegiatan kampanye, serta tanggung jawab pihak yang terlibat. Keluarga korban berharap agar keadilan ditegakkan dan pelaku mendapat sanksi hukum yang sesuai, guna memberikan rasa aman bagi masyarakat dan pengguna jalan lainnya,
(*MICHAEL MANGAHA*)