Respon Cepat Dinas SDA kabupaten Pasuruan Menangani Keluhan Masyarakat Desa Karang Rejo

Harianmerdekapost.com, Pasuruan, Jatim – Untuk menghadapi musim penghujan yang segera datang, Kasun Sanglut desa Karang Rejo kecamatan Gempol M Yunus yang dibantu RT RW , Bapak Atim Rudianto dan Muksin bergerak cepat menyusun rencana dalam menanggulangi banjir yang sering disebabkan pendangkalan aliran sungai. Untuk mendukung rencana tersebut , pihaknya membikin proposal pengajuan bantuan ke dinas ( SDA) terkait dalam untuk pencegahan dini musibah banjir yang sering terjadi saat musim penghujan . Dengan jalan pengerukan (Dredging) aliran sungai yang sudah mulai dangkal.

WhatsApp Image 2024-08-14 at 08.26.44_722a5eba
WhatsApp Image 2024-08-12 at 15.08.45_aec22f95
WhatsApp Image 2024-08-12 at 17.34.06_006d80e8
WhatsApp Image 2024-08-12 at 19.14.11_8b2d3092
WhatsApp Image 2024-08-14 at 08.26.44_722a5eba WhatsApp Image 2024-08-12 at 15.08.45_aec22f95 WhatsApp Image 2024-08-12 at 17.34.06_006d80e8 WhatsApp Image 2024-08-12 at 19.14.11_8b2d3092

Gerak cepat dinas SDA memberi tanggapan dengan mendatangkan alat berat bego (excavator ) beserta operator nya . Dengan senang hati warga dusun Sanglut Karang Rejo dan FPRB desa juga kecamatan Gempol ikut membantu pelaksanaan normalisasi aliran sungai di Dusun Sangglut RT 01 dan 02 /RW 01 sepanjang hampir 250 M. Dengan menggunakan alat berat dalam pengerukan sungai bisa diharapkan cepat selesai dengan hasil maksimal,(Selasa-12-09-2023).

Pak Kasun Yunus yang ditemui awak media mengatakan bahwa sangat bersyukur sekali dengan cepatnya tanggap jawaban dari dinas SDA yang sudah ikut membantu proses pengerukan disungai saluran tersier yang melintasi dusun Sanglut.. semoga harapan masyarakat Sanglut nanti musim hujan, air yang mengalir dialiran sungai bisa lancar tambahnya.

Disaat pengerukan akan melintasi perbatasan desa Karang Rejo dan desa Kejapanan Kades Japanan Bapak Rendy Saputra dan beberapa perangkat nya datang untuk koordinasi normalisasi di wilayah nya. Karena pengerukan dusun Sanglut belum selesai, tapi berdekatan bahkan dempet, akhirnya disepakati aliran sungai yang melintasi desa Japanan dikeruk sekitar 20 meteran agar tidak menghambat aliran dari Sanglut. Untuk desa Kejapanan belum dijadwalkan untuk saat ini..izz

See also  Jelang Perbaikan Jalan, Babinsa Wates Kulon Bersama Warga Bersih Lingkungan 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *