Harianmerdekapost. com. Lumajang. Jawatimur. Puluhan Warga Desa Ranuwurung Kecamatan Randuagung lumajang , Minggu, (12 Oktober 2025) malam mendatangi polres Lumajang membawa kendaran terbuka sekitar 6 pickup ngamuk secara brutal mendobrak pagar besi memaksa masuk sambil melempar batu menyerang petugas di halaman Mapolres lumajang .
Sebelumnya, Puluhan warga Mendatangi Rumah sakit Bhayangkara di sebabkan meninggalnya Rudi Kevin ( alm) di tangkap polisi terduga terlibat aksi pencurian hewan ( curwan) di Dsn gedang mas Desa randuagung, Merasa ada kejanggalan terkait kematian Rudi, Pihak keluarga minta untuk di outopsi Di Rumah Sakit umum Daerah Haryoto.
Salah satu keluarga korban saat di konfirmasi awak media menerangkan bahwa Korban di tangkap di rumahnya pada pukul 5 sore kemarin dalam kedaan sehat namun saat ini minggu( 12/10/2025) mendapat kabar Saudaranya masuk rumah sakit kondisi kritis .
,” Saya sampai di sini ( Rs Bhayangkara) Jam 5 sore namun kevin sudah tidak ada ( meninggal) bukan pihak kepolisian yang mengabari Tapi teman saya . Pihak keluarga tidak terima ,” Tegas adik terduga pelaku Curwan.
Sementara itu Kapolres Lumajang AKBP Alex Sandy Siregar SH ,. S.I.K,. MH . melalui Kasubsi PIDM Sie Humas polres Lumajang Ipda Untoro, menegaskan kepada awak media bahwa pemicu dari kejadian hari ini berawal adanya tersangka yang meninggal dunia di rumah sakit bhayangkara berdasarkan LP nomor B13/VIII/2024/28 agustus 2024. Setelah penangkapan terduga pelaku Pagi hari mengeluh mual Di tangani oleh penjaga tahanan dan berangsur baik namun Sekira pukul 15 : 00 Kambuh lagi langsung di bawa ke rumah sakit bhayangkara lumajang sekira pada pukul 5 sore RK di kabarkan meninggal dunia.
,” Untuk Dugaan tersebut pihak keluarga beranggapan seperti itu, Namun pihak Polri di bawa ke rumah sakit Umun untuk di lakukan otopsi dan hasilnya menunggu dari rumah sakit,” ucapnya.
lanjut Untoro, ” Untuk hari ini ada pengrusakan ringan di amankan 18 orang untuk penyelidikan lebih lanjut, untuk situasi saat ini terkendali Aman,” Tambahnya( AN).