Harianmerdekapost.com.,Fakfak Papua Barat – Dalam rangkaian peringatan HUT Bhayangkara ke 77 Kepolisian Resor Fakfak menggelar Nonton Bareng (Nobar) pertunjukan wayang kulit yang disiarkan secara Live Streaming melalui Zoom Meeting oleh Mabes Polri pada hari Jumat (7/7/2023) Pukul 22.00 wit s/d selesai bertempat di Gedung Winder Tuare kediaman Bupati Fakfak.
Kegiatan Nonton Bareng pertunjukan wayang ini dipimpin langsung oleh Kapolres Fakfak AKBP Hendriyana,SE.,MH didampingi oleh Kasi Pers Korem 182/JO Mayor Eko Aryanto, Kasi Log Korem 182/JO, Mayor Sulistyo, Wakil Ketua MUI Fakfak Drs.Mustagfirin,M.Si, Perwakilan Personel Sub Den POM Fakfak, Perwakilan Personel Lanal Fakfak serta dihadiri oleh Para PJU Polres Fakfak dan seluruh Anggota Polres Fakfak.Sesuai dengan tema dalam rangka peringatan HUT Bhayangkara ke 77 kali ini, pergelaran Wayang Kulit dengan Lakon Wahyu Cakraningrat yang memiliki arti pada setiap suku kata, Wahyu yang berarti Ratu atau Raja, sedangkan Cakra yang merupakan lambang berputar, kemudian Ningrat merupakan dunia. Dengan demikian makna kalimat Wahyu Cakraningrat Jika disatukan, memiliki arti sebagai perubahan kehidupan.
Kapolres Fakfak AKBP Hendriyana,SE.,MH mengatakan, ” Malam ini kita melaksanakan Nonton Bareng pergelaran Wayang Kulit yang diikuti secara daring melalui Zoom Meting dengan tujuan, Kita sebagai generasi penerus bangsa ini harus dapat mencintai budaya warisan nusantara yakni salah satunya adalah wayang kulit ini, dari cerita Wayang Kulit kita dapat memetik hikmah yang tersirat dalam pergelaran wayang dengan Lakon Wahyu Cakra Ningrat, yang menggambarkan dalam kehidupan sehari-hari banyaknya masalah di suatu negara yang disebabkan oleh sebuah sistem atau krisis tatanan. Karena itu, barang siapa yang mendapatkan wahyu, maka akan mendapatkan pemimpin yang amanah dalam menjalankan perubahan” Ujar Kapolres
Nampak hadir dalam kegiatan Nonton Bareng pergelaran Wayang Kulit tersebut Komunitas Pencinta Wayang Kabupaten Fakfak, perwakilan paguyuban Ikaswara Kabupaten Fakfak, serta para tokoh pemuda pencinta wayang kulit di Kabupaten Fakfak.
(Humas Polres Fakfak/Amatus Rahakbauw/Kelanit).