Pesta Budaya Nusantara Warnai HUT ke-27 PAN di Sumenep: Simbol Solidaritas dan Harapan Baru

Pesta Budaya Nusantara Warnai HUT ke-27 PAN di Sumenep: Simbol Solidaritas dan Harapan Baru

Harianmerdekapost.com – Sumenep, Madura, Jawa Timur – Malam Minggu (24/8) di kantor DPD PAN Sumenep berubah menjadi panggung miniatur Indonesia. Warna-warni budaya Nusantara berpadu dalam semangat kebersamaan, saat Dewan Pimpinan Daerah Partai Amanat Nasional (DPD PAN) Sumenep menggelar perayaan Hari Ulang Tahun ke-27 partai berlambang matahari tersebut.

Acara berlangsung hangat dan penuh semarak. Tak hanya para pengurus dan kader yang hadir, sejumlah tokoh dan undangan kehormatan juga turut menyaksikan pesta kebudayaan ini. Yang paling mencuri perhatian adalah para tamu dan peserta yang tampil dengan beragam pakaian adat dari Sabang sampai Merauke, berpadu dengan kostum profesi seperti petani, kontraktor, guru, hingga tenaga medis. Sebuah penegasan bahwa PAN berdiri untuk semua — dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.

Ketua DPD PAN Sumenep, Faisal Muhlis, dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga atas kekompakan seluruh elemen partai.

“Dirgahayu PAN ke-27. Semoga partai ini terus memberi warna positif dan harapan baru bagi bangsa,” ujar Faisal.

Sementara itu, Ketua Fraksi PAN DPRD Sumenep, Gunaifi Syarif Arrodhy, tak hanya memberi ucapan selamat, tetapi juga menyampaikan pesan reflektif tentang makna perjalanan PAN yang telah menginjak usia dewasa.

“Usia 27 tahun bukan sekadar angka. Ini adalah momen evaluasi dan akselerasi. PAN harus menjadi rumah besar yang terbuka bagi seluruh masyarakat. Biru bukan hanya warna baliho, tapi lambang ketenangan, keadilan, dan kebersamaan,” tegas Gunaifi.

Politikus muda ini juga menyoroti makna mendalam dari penggunaan busana adat dan profesi dalam acara tersebut.

“Dengan memakai pakaian ini, kita diingatkan: bahwa politik bukan hanya soal kekuasaan. Tapi tentang menyerap suara petani yang menghidupi bangsa, mendengar peluh para buruh yang membangun negeri, dan membela hak-hak rakyat kecil yang ingin hidup layak,” katanya penuh semangat.

READ  Cinta Untuk Rumah-Mu Menghanguskan Aku

Perayaan ditutup dengan doa bersama untuk keselamatan bangsa dan kemajuan partai, dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng sebagai simbol rasa syukur atas perjalanan panjang PAN dalam memperjuangkan aspirasi rakyat.(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *