Harianmrdekaposts.com – Sumenep, Madura, Jawa Timur- Keberadaan perusahaan rokok lokal di Kabupaten Sumenep telah membawa dampak positif bagi petani tembakau setempat.
Fauzi (35), seorang petani tembakau asal Desa Lembung Barat, mengungkapkan bahwa sebelum hadirnya perusahaan tersebut, harga tembakau sangat rendah.
Akibatnya, banyak petani yang memilih berhenti menanam tembakau karena pendapatan yang tidak sebanding dengan modal yang dikeluarkan, bahkan beberapa petani bahkan terpaksa berhutang untuk menutupi kerugian.
Namun, sejak perusahaan rokok lokal mulai beroperasi di Sumenep, harga tembakau di pasaran meningkat secara signifikan. Hal ini membuat petani kembali bersemangat menanam tembakau dan dapat menikmati hasil jerih payah mereka.
“Dulu sebelum perusahaan rokok lokal ada, harga tembakau sangatlah murah, tidak sedikit dari kami memilih untuk berhenti karena tidak sesuai dengan yang kita harapkan,” terangnya.
Fauzi menambahkan bahwa kini pendapatan dari bertani tembakau lebih layak, sehingga kesejahteraan petani pun meningkat.
Selain itu, keberadaan perusahaan rokok lokal juga menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar, baik di sektor pertanian maupun industri pengolahan tembakau.
Dengan demikian, perekonomian di Kabupaten Sumenep mengalami pertumbuhan yang positif berkat sinergi antara petani dan perusahaan rokok lokal.
“Perusahaan Rokok lokal telah membawa angin segar bagi kami, dan kami para petani tembakau telah merasakan manfaatnya,” tukasnya. (*/Nri)