Harianmerdekapost.com, Lumajang, Jatim – Meskipun Kabupaten Lumajang tengah berada dalam status tanggap darurat akibat bencana alam lahar dingin Gunung Semeru, Babinsa Pronojiwo Koramil 0821/14 Pronojiwo Sertu Agus Lasto, tetap melaksanakan tugasnya dengan melakukan pendampingan di Posyandu. Kegiatan ini menjadi bagian integral dari peran Babinsa dalam memantau kesehatan warga balita di tengah-tengah situasi darurat bencana.
Babinsa Pronojiwo Sertu Agus Lasto, mendampingi Bidan Desa Pronojiwo, Rini Puspitasari, Amd.Keb., dalam pelayanan kesehatan balita dan ibu hamil di Posyandu Flamboyan, Dusun Kalibening, Desa Pronojiwo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Jumat (26/4/2024). Meskipun terjadi darurat bencana, kegiatan Posyandu tetap dilaksanakan untuk memastikan kesehatan dan kesejahteraan balita dan ibu hamil di wilayah.
“Situasi darurat bencana alam lahar dingin Semeru tidak menghalangi kami untuk menjalankan tugas kami sebagai Babinsa. Kegiatan ini sudah menjadi bagian dari tugas kami untuk melakukan pendampingan memantau kesehatan warga balita dalam kegiatan Posyandu,” ungkap Sertu Agus Lasto.
Dalam kegiatan tersebut, Bidan Desa memberikan pelayanan kesehatan yang komprehensif kepada 32 balita dan 12 ibu hamil yang hadir. Mereka melakukan pemeriksaan rutin, memberikan imunisasi, serta memberikan penyuluhan tentang pentingnya perawatan kesehatan, terutama di tengah kondisi darurat bencana.
Di waktu yang sama, Bidan Desa Pronojiwo Rini Puspitasari, Amd.Keb., mengungkapkan apresiasinya terhadap dukungan yang diberikan oleh Babinsa Pronojiwo dalam pelaksanaan kegiatan Posyandu di tengah penetapan situasi tanggap darurat bencana.
“Kami sangat berterima kasih atas kehadiran dan dukungan dari Babinsa Pronojiwo, yang membantu kami dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, terutama balita dan ibu hamil,” ujarnya.
Pendampingan yang dilakukan oleh Babinsa Pronojiwo menjadi dari komitmen TNI dalam mendukung pelayanan kesehatan masyarakat, bahkan di tengah-tengah situasi darurat bencana. Melalui sinergi antara Babinsa, Bidan Desa, dan masyarakat, diharapkan dapat terus menjaga kesehatan dan kesejahteraan warga, serta meminimalisir dampak yang ditimbulkan oleh bencana alam yang terjadi. (fjr)