Harianmerdekapost.com, Pasuruan, Jatim – Lembaga pendidikan tpq, madin, musholla dan masjid didesa Randupitu berjumlah 84 buah yang tanahnya berstatus wakaf dan setelah melihat kondisi tersebut sebagai kepala desa Randupitu Mochamad Fuad langsung mencanangkan salah satu program prioritas pemerintah desa Randupitu untuk pengurusan surat sertifikat wakaf untuk legalitas status tanah yang diwakafkan tersebut.
Berkait dengan perihal tersebut diatas Pemdes Randupitu telah mengajukan 52 buah bidang tanah berkas surat untuk legalitas status tanah kepada PPAIW ( Pejabat Pembuat Akta Ikrar wakaf) dan yang sudah terealisasi proses ikrar wakafnya 17 bidang tanah sedang dan pada hari rabu tanggal ( 23 -07-2025) Pemdes Randupitu Gelar giat Ikrar wakaf berkolaborasi dengan Depag Kabupaten Pasuruan.
Giat tersebut dilaksanakan di pendopo kantor desa Randupitu dan dimulai jam 18.45 wib -selesai.
Sedang dalam giat ikrar wakaf tersebut dihadiri oleh Pihak Depag Kabupaten Pasuruan, BPN kabupaten Pasuruan, PPAIW , kepala desa Randupitu beserta perangkat,Para pemberi wakaf dan penerima wakaf.
Dalam sambutan singkat yang disampaikan oleh kepala desa Randupitu Bapak Mochamad Fuad beliau menyampaikan bahwa pengurusan surat tanah yang telah diwakafkan oleh pemiliknya baik untuk gedung tpq, madin, musholla dan masjid Pemdes Randupitu mengambil peran sepenuhnya supaya memiliki legal standing bagi keberadaannya , perihal ini sebagai satu bentuk komitmen kami sebagai kepala desa untuk memenuhi janji karena merupakan salah satu misi ketika kami mencalonkan diri sebagai kepala desa Randupitu. Tuturnya !!.
Untuk pengurusan sertifikat wakaf ini yang kami ajukan sejumlah 52 bidang tanah, yang sudah selesai proses ikrar wakafnya 17 bidang tanah dan sedang untuk malam ini kami laksanakan proses pelaksanaan ikrar wakaf untuk 29 bidang tanah. Jelasnya !!.
Dalam pengurusan surat sertifikat wakaf ini Pemdes Randupitu tidak memungut biaya baik dari pemberi atau penerima wakaf alias gratis . Tambahnya!!.
Setelah acara usai, Tim media harian merdeka post menemui kepala desa Randupitu Bapak Mochamad Fuad untuk meminta tanggapan tentang giat yang telah dilaksanakan , beliau menjelaskan bahwa giat ini kami selenggarakan adalah sebagai satu bentuk komitmen kami untuk memenuhi salah satu janji misi ketika mencalonkan diri sebagai kepala desa Randupitu dan selaku pribadi muslim yang belajar dan berupaya untuk menjadi Khoirun nhaasi anfauhu lin nhaasi. Tuturnya !!.
Poin pentingnya kami ingin mengajak diri saya sendiri dan semua warga desa Randupitu untuk memperbanyak ladang pahala dalam berbuat kebaikan dengan cara gemar bersedekah berjariyah demi kemaslahatan bersama sebagaimana hal ini dituturkan dalam salah satu hadits Nabi yang artinya Jika anak Adam meninggal dunia maka terputuslah segala amal perbuatannya kecuali tiga perkara Amal jariyah yang pahalanya mengalir terus menerus, Ilmu yang bermanfaat dan anak yang Sholeh yang mendoakannya (HR Muslim) dan ingin memberikan yang terbaik buat masyarakat desa Randupitu , Jelas nya!;. Kalau bukan sekarang kapan lagi, kalau bukan kita siapa lagi. Randupitu pasti bisa. ( Budhi H).