Nasib Plengsengan Sungai Carat Yang Longsor Dan Rusak Akibat Bencana Banjir Yang Baru Mendapat Bantuan Selembar Terpal Biru

Harianmerdekapost.com, Pasuruan, Jatim – Pada hari rabu malam hari tanggal ( 15-01-2025) telah terjadi hujan lebat yang mengakibatkan ambrolnya plengsengan sebelah selatan ( bagian barat) jembatan Carat sepanjang 75m dan pada hari kamis siang hari tanggal (16-01-2025) telah ditinjau oleh Ka BPBD kabupaten Pasuruan, Camat Gempol dan dinas terkait dari provinsi Jawa Timur ( berita HMP 16-01-2025).

Dan pada hari selasa tanggal (28-01-2025)jam 10.50 wib melakukan investigasi ke lokasi terjadinya plengsengan yang ambrol tersebut dan mengambil gambar kondisi terkini serta mendapatkan temuan sesuai fakta di lapangan diantaranya ada tanah yang mulai retak akibat curah hujan lebat hari senen tanggal (27-01-2025) dan plengsengan yang ambrol hanya berjarak 55m dari jembatan Carat, Kondisi kerusakan betul -betul parah dan sangat mengkuatirkan bila sampai terjadi longsor lagi karena air bisa meluap ke pemukiman warga dusun Carat, per hari selasa tanggal ( 28-01-2028) pada bibir tanah tangkis yang longsor tersebut hanya ditutup selembar terpal berwarna biru dan garis police line , kondisi penyangga jembatan Carat sebelah selatan (bagian timur) juga mengalami kerusakan yang cukup parah perlu secepatnya ada tindak lanjut perbaikan.
Sebab kalau persoalan semacam ini tidak ada penanganan secepatnya minimal dibuatkan dampeng untuk penahan Luapan air dikuatirkan akan terjadi kerusakan yang lebih parah lagi.

Bapak Samsul Hidayat S.Ag ,M.Pd.I ketua DPRD kabupaten Pasuruan, Ketika dikonfirmasi oleh Awak media harian merdeka post via saluran seluler pada hari selasa tanggal (28-01-2025) beliau menyampaikan bahwa terkait plengsengan yang longsor di selatan jembatan Carat sepanjang 75m pertama adalah kewenangan pemerintah daerah Provinsi Jawa Timur kalau membantu penanganan yang jelas kurang maksimal untuk kepentingan tersebut kami selaku ketua DPRD,kami akan mendorong Pemda Pasuruan yakni PJ Bupati kabupaten Pasuruan supaya segera melakukan koordinasi dengan pihak Pemprov Jawa Timur untuk penanganan plengsengan yang ambrol tersebut. Tuturnya!!.

See also  Pemdes Kepulungan Gelar Musrenbangdes Dalam Rangka Penyusunan RKPDes Tahun 2024 Dan RKPD Tahun 2025 Yang Dihadiri Samsul Hidayat,S.Ag,M,Pd.I Anggota DPRD kabupaten Pasuruan Ketua Fraksi Partai PKB

Yang kedua lanjutnya
Sebagai dasar substansialnya demi menghindarkan biaya yang bertambah tinggi lagi bila terjadi longsor susulan dengan kerusakan yang lebih parah. Jelasnya!!.

Berdasarkan hasil monitor, investigasi dan konfirmasi dengan para pihak awak media serta data sesuai fakta di lapangan bahwa peristiwa terjadinya ambrolnya plengsengan disebelah selatan jembatan Carat akibat bencana longsor akibat hantaman air hujan yang betul-betul deras sekali dan instansi terkait yang punya kewenangan menangani adalah BPBD, dan bila plengsengan yang ambrol di selatan jembatan Carat tersebut kewenangan BPBD provinsi Jawa Timur seharusnya pihak BPBD kabupaten Pasuruan setelah melakukan survey ke TKP langsung melakukan koordinasi dengan BPBD provinsi Jawa Timur supaya ada tindak lanjut Penanggulangan walau sebatas pemasangan dampeng atau Bronjong sebagai antisipasi bila terjadi longsor susulan karena warga desa Carat benar -benar merasa resah .

Berkait dengan perihal tersebut diatas dimohon dengan segala rendah hati atensi dari BPBD provinsi Jawa Timur untuk secepatnya merespon dan tindak lanjut melakukan Penanggulangan dan penanganan atas ambrolnya plengsengan sebelah selatan jembatan Carat,desa Carat kecamatan Gempol kabupaten Pasuruan tersebut walau bersifat semu permanen sebagai langkah awal, jangan terkesan acuh dan tidak peduli.

Mohon atensi Bapak Pj Bupati Kabupaten Pasuruan untuk secepatnya melakukan koordinasi dengan Pemprov Jawa Timur supaya secepatnya ada tindak lanjut Penanggulangan secara riel terkait plengsengan sepanjang 75 m disebelah selatan jembatan Carat yang ambrol tersebut karena semua ini demi meringankan derita dan beban kesengsaraan rakyat kecil.Bersambung!!
( Budhi H).

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *