Harianmerdekapost.com, Pasuruan, Jatim – Pada hari rabu tanggal (24-09-2025) Pemdes Randupitu kecamatan Gempol kabupaten Pasuruan Gelar Musrenbangdes tentang Penyusunan RKPDes tahun ahun 2026 dan RKPD tahun 2027 dengan kreativitas dan tampilan beda yakni sekaligus menyajikan karya nyata produk batik Sekar Randu khas desa Randupitu.
Giat tersebut dilaksanakan di pendopo kantor desa Randupitu yang dimulai jam 10.00 wib -selesai, sedang para pihak yang terundang dan hadir antara lain Camat Gempol Bapak Hadi Mulyono SH, Kasi PM kecamatan Gempol beserta Staf, Kordinator pendamping desa kecamatan Gempol dan lokal desa, Kepala desa beserta perangkat, Ketua BPD beserta anggota, Ketua TP PKK desa Randupitu beserta Kader, bhabinkamtibmas dan babinsa, Ketua LPM dan anggota, Perwakilan lembaga pendidikan dan kesehatan, komunitas KIM , Perwakilan pelaku IKM dan komunitas pembatik desa Randupitu, tokoh masyarakat dan Agama.
Dalam sambutan singkat yang disampaikan oleh kepala desa Randupitu Bapak Mochamad Fuad beliau menyampaikan beberapa program super prioritas desa Randupitu pada tahun 2026 yang salah satunya adalah pengembangan Batik Sekar Randu khas desa Randupitu supaya bernilai jual guna dapat meningkatkan PAD Randupitu dan beliau juga menyampaikan bahwa khusus untuk realisasi pelaksanaan program pengembangan batik Sekar Randu khas desa Randupitu ini kami telah memulai mengenal kannya kepada lembaga pendidikan PAUD ,TK, SD , Lembaga TPQ dan Madin dan yang ada di desa Randupitu dan perangkat desa Randupitu.Tuturnya !!.
Dan kami perlu menyampaikan bahwa hasil karya dan produk batik Sekar Randu khas desa Randupitu sudah memiliki HAKI dengan ragam motif batik dimana semua pelaksanaannya sejak awal kami amanatkan kepada Pokmas ” Swarna Pitu ” yang diketuai Ibu Hartini dengan alamat kantor di Jalan Gunung Gangsir desa Randupitu kecamatan Gempol kabupaten Pasuruan.
Jelasnya!!
Untuk pengembangan sektor ekonomi kreatif lewat karya produk batik Sekar Randu pada tahun 2026 nanti, Pemdes Randupitu berencana membangun 1 unit rumah Kreatif sekaligus galeri di area pasar desa Randupitu sebagai sentral kegiatan termasuk pusat kuliner dengan beberapa pertimbangan diantaranya 1. Untuk cipta kerja 2. Memberikan ruang usaha bagi para pelaku UMKM desa Randupitu. 3. Sebagai satu bentuk upaya Pemdes Randupitu mewujudkan destinasi wisata desa kreatif yang berbasis desa dengan gambaran sederhananya , bila ada para pihak yang melakukan studi tiru tentang pengelolaan sampah akan ditemui di pasar desa Randupitu sambil menikmati ragam kuliner dan melihat produk batik Sekar Randu khas desa Randupitu lalu di siapkan kendaraan Andong ke lokasi TPS 3R karena disana direncanakan secepatnya sebagai destinasi wisata desa Edukasi Pertanian oleh Pemdes Randupitu. Tambahnya!!.
Sedang sambutan arahan singkat yang disampaikan oleh Camat Gempol Bapak Hadi Mulyono SH, beliau menyampaikan bahwa dalam menjalankan roda pemerintahan desa semuanya harus mengacu pada regulasi yang telah digariskan, kami yang kepala desa Randupitu, BPD dan semua perangkat desa harus memahami secara utuh . Tuturnya !!
Dan kalau ada sesuatu yang kurang dipahami atau kurang jelas supaya melakukan kordinasi dengan kasi pemberdayaan masyarakat dan kordinator pendamping desa kecamatan Gempol agar kita tidak tergelincir pada persoalan yang bisa menjadikan repot kita bersama , yang terakhir kami tidak bosan untuk mengingatkan kepada para kawil supaya tetap bersemangat untuk menarik pajak PBB . Jelasnya !!.
Kemudian acara dilanjut dengan sambutan dari kordinator pendamping desa kecamatan Gempol, menyanyikan lagu Padamu Negeri dan pembacaan doa. Kemudian dilanjutkan dengan acara inti tentang penyampaian dan pembahasan usulan masing-masing kelompok bidang dan sidang pleno.
Berdasarkan hasil pantauan dan monitor tim media harian merdeka post yang mengikuti perjalanan roda pemerintahan desa Randupitu dibawah komando kepala desa Randupitu Mochamad Fuad dengan ragam langkah kreatif dan inovatif telah menorehkan sejarah perubahan yang bermula tinggal di landasan menjadi tinggal landas dan pelbagai prestasi baik di tingkat kabupaten dan provinsi bahkan juga diakui oleh pihak kementerian desa sampai di tunjuk sebagai salah satu delegasi untuk studi banding ke Negara Tirai Bambu China .
Berkait dengan program percepatan pengembangan produk batik Sekar Randu khas desa Randupitu , mohon ijin kalau penulis diperkenankan berpendapat ,
Batik Sekar Randu khas desa Randupitu adalah salah satu ICON desa tersebut dan butuh bantuan pemerintah daerah untuk pengembangannya karena kedepan tidak menutup kemungkinan bisa menjadi salah satu ICON kabupaten Pasuruan dan sisi kualitas batik tulis dan cap Sekar Randu sangat layak bersaing dipasar global dengan ragam motif yang diminta konsumen.
Sebagai harapan rielnya , Apabila Bupati kabupaten Pasuruan Bapak H Rusdi Sutejo berkenan sebagai satu bentuk motivasi nyata bisa memesan Batik tulis atau cap Sekar Randu khas desa Randupitu untuk pegawai kantor Pemda kabupaten Pasuruan atau menginstruksikan kepada dinas terkait perihal yang tersampaikan. Bila berminat untuk pemesanan bisa langsung bisa menghubungi kepala desa Randupitu Bapak Mochamad Fuad atau Ketua TP PKK desa Randupitu Ibu Kumil Lailah. Kalau tidak sekarang kapan lagi dan kalau bukan kita siapa lagi. Randupitu pasti bisa.!!( Budhi H).