Harianmerdekapost.com, Surabaya, Jatim – Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya (ITATS) menggelar lomba Karya Tulis Ilmiah (KTI) Se-Indonesia dengan tema “Sustainable Infrastructure Innovation for Climate Change 2024”. Lomba ini ditujukan untuk tingkat perguruan tinggi dan SMA. Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil Untag Surabaya (Himasipta) bekerja sama dengan Tim Riset Penelitian Mahasiswa Teknik Sipil Untag Surabaya untuk membentuk kelompok lomba.
Dr. Dika Ayu Safitri, ST, MT, PhD (cand) selaku pembina himpunan menyatakan ada tiga kelompok KTI yang siap untuk mengikuti lomba KTI yang diadakan oleh ITATS. Kelompok pertama yaitu Lathifia Qolbina dan Arum Dewi Cahyani, kelompok kedua yaitu Laila Syita Mufida dan Ach. Affif Dwi Agustian Masrurie, dan kelompok ketiga yaitu Sakhwal Hariza dan Ta’faqur Wahyu Nur Infaqi.
Hasil pengumuman finalis KTI menyatakan bahwa kelompok kedua (Mufida dan Affif) lolos ke tahap kedua yaitu presentasi hasil KTI secara online. Dalam tahap presentasi, Mufida dan Affif mempresentasikan karya tulis ilmiah yang berjudul “Strategi perencanaan Infrastruktur dan pengembangan Desain Arsitektur Ramah Lingkungan di Kawasan Padat Penduduk”. Terdapat lima tim kategori perguruan tinggi yang menjadi finalis dan persaingan pun cukup ketat. Tim yang menjadi lawan yaitu dari Universitas Wiraraja Madura, Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda, UPN “Veteran” Jawa Timur dan Universitas Muhammadiyah Palangkaraya. Namun, hal tersebut tidak membuat semangat Mufida dan Affif tergoyahkan.
Sebelum melakukan presentasi hasil KTI, terdapat bimbingan intensif beberapa hari bersama pembina himpunan. Mufida dan Affif mendapatkan banyak masukan mengenai tata cara presentasi yang baik, membuat presentasi yang efektif, dan sebagainya. Ketika sesi presentasi, ada beberapa masukan mengenai tata cara penulisan konsep green building jika mengikuti lomba KTI selanjutnya. Para dewan juri KTI ITATS memberikan apresisasi mengenai isi KTI yang disusun oleh Mufida dan Affif.
Dewan juri memutuskan bahwa Mufida dan Affif mendapatkan juara 1 di lomba KTI ITATS tingkat perguruan tinggi. “Tidak sia-sia perjuangan kami menyusun karya tulis ilmiah tersebut, sampai kami tidak tidur terbayarkan semua perjuangan kami”, ujar Affif. Mufida menambahkan “ Ini semua juga berkat kerjasama yang baik dan bimbingan dari semua dosen prodi kita”. Kaprodi Teknik Sipil – Faradlillah Saves, ST, MT mengungkapkan bangga dan berharap bahwa prestasi Affif dan Mufida dapat memberikan motivasi kepada rekan-rekan mahasiswa lainnya. “Affif dan Mufida di sela-sela kesibukan sebagai ketua dan sekretaris himasipta ternyata dapat menjadi juara 1 di KTI, hal ini dapat menjadi contoh kepada mahasiswa sipil lainnya. Semoga bisa menular kemenangan ini”.
( AP )