Harianmerdekapost.com – Sumenep, Madura, Jawa Timur – Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Sumenep, Arif Firmanto mengajak seluruh kaum petani khususnya petani milenial untuk menjadikan momen peringatan hari tani nasional ke-63 sebagai refleksi dalam menciptakan inovasi di sektor pertanian demi kemajuan bangsa Indonesia.
Menurutnya, sebagai negara agraris, indonesia memiliki potensi yang sangat besar dalam sektor pertanian, hanya saja indonesia masih memerlukan tangan-tangan terampil guna mengembangkan potensi pertanian agar lebih baik kedepannya.
Maka dari itu, pihaknya beranggapan kemajuan negara di bidang pertanian perlu untuk melibatkan petani-petani milenial yang potensial.
“Indonesia dikenal sebagai negara agraris. Potensi besar ini dapat membuat kita menjadi negara terkuat dalam hal ketahanan pangan. Andil petani pemuda, dengan segala inovasi dan kreativitasnya, dapat mewujudkan masa depan pertanian negeri yang makin maju dan modern,” ungkapnya, Minggu (24/8/2023).
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) per Agustus 2022, dari 135,3 juta penduduk yang bekerja, 29,96% di antaranya bergerak di bidang pertanian. Angka tersebut menginformasikan kalau jumlah petani di negara kita sebanyak 40,64 juta orang.
Namun, lanjut Arif menjelaskan, dari 40,64 juta orang yang berprofesi sebagi petani didominasi oleh petani senior yang rentang usianya 45-64 tahun.
Oleh sebab itu, pihaknya berharap jumlah ketertarikan pemuda untuk bergerak di bidang pertanian, dan menjadi petani, semakin meningkat.
“Jika di bidang pertanian kuat, maka dengan sendirinya negara akan kuat. Ketahanan pangan di tatanan keluarga juga kuat, dan peningkatan gizi di tatanan keluarga akan terus meningkat,” jelasnya. (*/Nri)