Gubernur Papua Barat Tegaskan OPD Harus Bertanggung Jawab atas Temuan BPK

Manokwari,HarianMerdekaPost.com – Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, menyoroti sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang bermasalah dalam pengelolaan anggaran setelah hasil audit Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) menemukan sejumlah temuan. Dominggus menegaskan bahwa OPD yang terindikasi memiliki permasalahan dalam penggunaan anggaran harus segera bertanggung jawab dan menindaklanjutinya.

Pemeriksaan oleh BPK ini berlangsung di Kantor Gubernur Papua Barat pada Senin (17/3/2025). Dominggus menjelaskan bahwa audit keuangan oleh BPK merupakan agenda tahunan yang bertujuan memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran daerah.

“Jika pimpinan OPD selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) dan jajarannya melaksanakan kegiatan yang tidak sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya (tupoksi), maka pertanggung jawaban penggunaan dana bisa bermasalah dan menjadi temuan dalam audit,” ujar Dominggus.

Selain itu, ia juga menyoroti praktik di mana beberapa pimpinan OPD mengambil alih seluruh tugas yang seharusnya didelegasikan, bahkan membentuk kelompok-kelompok tertentu yang tidak menjalankan tugas sesuai aturan.

“Ada pimpinan OPD yang mengambil alih tugas-tugas dan membentuk kelompok tertentu, tetapi mereka tidak bekerja sesuai dengan tupoksi yang ditetapkan,” tambahnya.

Meski demikian, Dominggus memberikan apresiasi kepada OPD yang telah bekerja dengan baik dan tidak memiliki temuan dalam audit BPK. Sementara itu, bagi OPD yang terkena temuan, ia menegaskan bahwa mereka harus segera menyelesaikan pertanggungjawaban.

“Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada OPD yang tidak memiliki temuan. Rencananya, pada hari Rabu akan diadakan pertemuan untuk membahas temuan-temuan OPD. Pertemuan ini akan dilakukan secara berjenjang, dimulai dari seluruh OPD secara umum, kemudian fokus pada OPD yang memiliki temuan,” jelasnya.

Dominggus juga mengingatkan bahwa selama proses audit berlangsung, pimpinan OPD dilarang meninggalkan tempat tugasnya. Jika ada keperluan mendesak, mereka harus menunjuk perwakilan agar pemeriksaan tetap berjalan lancar.(ARK)

READ  Wawancara Khusus Jarak Jauh Via Saluran Seluler Dengan Peserta Program Village Hand Benchmarking Study Ke Tiongkok China Mochamad Fuad Dari Kabupaten Pasuruan

Editor Amatus.Rahakbauw.K

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *