Harianmerdekapost.com – Sumenep, Madura, Jawa Timur – Festival musik Tong-tong yang diselenggarakan dalam rangka memperingati hari jadi Kabupaten Sumenep yang Ke-754 dipadati ribuan penonton, Sabtu (14/10/2023) Malam.
Iring iringan musik Tong-tong atau yang lebih familiar dengan sebutan Ul Daul ini berhasil menghipnotis ribuan warga yang hadir.
Lenggak lenggok penari dengan diiringi lantunan musik tradisional Tong-tong mengundang decak kagum serta memukau ribuan penonton yang sengaja hadir untuk menyaksikan acara tersebut.
Bukan hanya itu, pernak pernik lampu yang menghiasi badan Ul Daul menambah keindahan malam festival tersebut, bahkan tidak sedikit dari penonton yang rela berdesak-desakan hanya untuk mengabadikan momentum tersebut.
“Musik tong-tong merupakan salah satu tradisi klasik dan juga budaya Madura yang patut untuk dilestarikan karena sangat bernilai tinggi,” ujar Wakil Bupati Sumenep Dewi Khalifah saat melepas peserta musik tong-tong se-Madura di areal utara Taman Potre Koneng (Taman Bunga), Sabtu malam, 14 Oktober 2023.
Dikatakan oleh Wabup, panggrelaran musik tong-tong yang dilaksanakan setiap tahun di Sumenep merupakan langkah nyata dari pemerintah dalam mempertahankan budaya yang telah diwariskan para leluhur.
“Semoga, festival musik tong-tong ini menjadi media bagi masyarakat khususnya generasi muda yang suka bermain musik, agar bisa menunjukkan kemampuan dan karyanya,” terangnya.
Dalam kesempatan tersebut, wakil Bupati juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh peserta yang telah mempersiapkan diri untuk menampilkan karya, dengan mentransformasikan bentuk dan irama musik yang terus berkembang menyesuaikan perkembangan kemajuan zaman tanpa melewati batas-batas pakem musik tong-tong.
“Mudah-mudahan dengan festival tong-tong ini, kita bisa lestarikan budaya Madura. Kita harus bangga sebagai orang Madura ,” ujarnya.
Diakhir sambutanya, Pihaknya mengharapkan, panggelaran musik tong-tong bisa menjadi media dalam meningkatkan kebersamaan dan keberagaman ditengah perkembangan zama yang makin pesat.
“Kami berharap penyelenggaraan festival musik tong-tong harus lebih baik dari tahun ke tahun, dan kegiatannya berefek kepada perekonomian daerah seperti pelaku UMKM dan Pedagang Kreatif Lapangan (PKL),” tandasnya.
Untuk diketahui, Festival musik tong-tong yang diadakan Pemerintah Kabupaten Sumenep bersama Keluarga Besar Forum Komunikasi Putera-puteri Purnawirawan dan Putera-Puteri TNI-Polri (FKPPI) Cabang 1327 Sumenep, diikuti 40 grup musik tradisional yang berasal dari Kabupaten Sumenep, Pamekasan dan Sampang.(*/Nri)
