Harianmerdekapost.com, Pasuruan, Jatim – Desa Carat dengan Nakhoda Baru mempunyai satu tagline ” Desa Carat Jawara kampungnya Juara” setelah melakukan harmonisasi internal , langsung tancap gas melaksanakan ragam program prioritasnya sebagai pengejawantahan visi dan misi kepala desa Achmad Fatoni ketika mencalonkan diri sebagai kepala desa Carat pada saat itu tanpa mengabaikan ragam program lainnya walau pelaksanaannya dengan cara bertahap.
Untuk tahun 2024 pemdes Carat mulai tancap gas untuk melaksanakan salah satu program prioritas di bidang ekonomi dalam bentuk event.
Sebagai salah satu contoh riel pada hari sabtu tanggal ( 03-02-2024) pemdes Carat menyelenggarakan giat yang berupa event yakni Pentas Budaya yang dikemas dengan lomba mewarnai dan seni tari serta pagelaran seni tradisional Ludruk Budi Wijaya dari Jombang.
Giat tersebut disentralkan di Pujasera desa Carat kecamatan Gempol kabupaten Pasuruan dan untuk lomba mewarnai untuk tingkat TK di ikuti 200 peserta dan tingkat SD di ikuti 500 orang peserta , sedang untuk lomba tari di ikuti 15 peserta .
Untuk pelaksanaan giat dipercayakan kepada Karang Taruna desa Carat.
Berdasarkan hasil pantauan dan monitor tim media harian merdeka post yang mengikuti proses pelaksanaan acara sejak pagi bahwa penyelenggaraan Pentas Budaya yang dilaksanakan oleh pemdes Carat yang dipercayakan kepada Karang Taruna desa , menurut hemat awak media ternilai lancar dan sukses dengan beberapa bukti sesuai fakta di lapangan antara lain warga desa sangat antusias dan tumpah ruah menyaksikan acara tersebut, jumlah peserta mencapai 700 orang anak sebagai peserta . Bravo buat Pemdes Carat.( Budhi H).