Harianmerdekapost.com – Sumenep, Madura Jawa Timur – Rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2024 di KPU Kabupaten Sumenep akan dimulai Kamis (29/2/2024). Dari hasil penghitungan sementara, nama caleg yang di prediksi lolos sebagai anggota DPRD Sumenep periode 2024-2029 mulai muncul.
Berdasarkan hitungan cepat di beberapa partai politik, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sukses menambah kursi di sejumlah dapil dari 50 kursi di DPRD Kabupaten Sumenep untuk periode 2024-2029. Suara PDIP mampu meraih 11 kursi sekaligus mendapat tiket otomatis sebagai ketua DPRD Sumenep.
Pemilu kali ini, PDIP menjadi sejarah baru dalam perhelatan Pileg di Sumenep karena mampu mengalahkan PKB. Pasalnya, PKB merupakan partai pemenang sejak Pemilu 1999. Terakhir, pada Pemilu 2019, PKB meraih 10 kursi dan mendapat tiket ketua DPRD Sumenep.
Pada Pemilu 2024, PKB diprediksi hanya bertahan dengan 10 kursi meski jumlah dapil Sumenep bertambah menjadi delapan dapil. Sementara PDIP lebih perkasa dengan raihan 11 kursi DPRD Sumenep. Sebelumnya, partai banteng ini hanya mampu mendapat lima kursi.
Pengamat politik dari Universitas Wiraraja Wilda Rasaili mengatakan, kemenangan PDIP pada Pileg 2024 di Kabupaten Sumenep dipengaruhi beberapa faktor. Di antaranya integrasi tim pemenangan caleg pusat, provinsi dan kabupaten.
“Jadi ada tim yang mendukung caleg pusat sekaligus provinsi dan daerah, begitu juga sebaliknya tim caleg daerah yang diarahkan mendukung caleg provinsi dan pusat,” ujar dosen Fisip UNIJA tersebut.
“Faktor lain adalah tentang loyalitas tim yang memang identik dengan partai PDIP,” imbuhnya
Menurutnya, pergeseran paradigma politik publik yang tidak lagi melihat calon, visi, dan gagasan tetapi mobilitas publik, dan kekuatan tim, juga menjadi penentu kemenangan partai politik. Artinya publik akan menerima siapapun calonnya yang penting punyak tim yang kuat dalam memobilisasi publik.
Sekretaris ICMI Orda Sumenep ini menilai, Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo yang saat ini juga menjabat Ketua DPC PDIP di daerah kekuasaannya tidak signifikan dalam kemenangan banteng.
“Performa bupati untuk diasosiasikan menjadi kekuatan pemenangan tidak terlalu tampak, kecuali bupati mendorong loyalitas dan memperkuat tim pemenangan. Publik tidak banyak yang berbicara tentang bupati sebagai ketua DPC PDIP,” ungkapnya.
“Justru yang dominan mendistribusikan kekuatan yaitu Pengurus DPP PDIP yang dari Sumenep atau caleg DPR RI dari PDIP yang dari Sumenep yaitu Said Abdullah,” pungkas Sekretaris ICMI Orda Sumenep itu.
Berdasarkan data sementara, berikut caleg PDIP yang berhasil masuk parlemen.
Dapil 1 : Nia Kurnia dan Sutan Hady Tjahyadi
Dapil 2 : Eka Bhagaz Nur Ardiansyah
dan Sulahuddin
Dapil 3 : Abd. Rahman
Dapil 4 : H. Zainal
Dapil 5 : Endi
Dapil 6 : Umar
Dapil 7 : Hosnan dan Darul Hasyim Fath
Dapil 8 : Wahyudi
Sementara Caleg PKB yang diprediksi lolos adalah sebagai berikut:
Dapil 1 : Rasidi
Dapil 2 : Akhmadi Yazid
Dapil 3 : Eksan dan Irwan Hayat
Dapil 4 : Muhammad Mirza Khomaini Hamid
Dapil 5 : M. Muhri dan Virzannida
Dapil 6 : Sami’oeddin
Dapil 7 : Saipurrahman
Dapil 8 : Dul Siam