Harianmerdekapost.com. Lumajang , Jatim – Bekas Erupsi semeru tahun 2021 yang menenggelamkan tiga Dusun di Desa Sumber wuluh kecamatan Candipuro terlihat tandus dan gersang tidak ada pohon yang tersisa di bekas erupsi tersebut. sebagian warga yang memiliki lahan di dusun kamar kajang melalui Aliansi Pendekar ( Penegak Demokrasi dan Keadilan Rakyat) Lumajang Menginginkan lahan yang gersang dan tandus tersebut di reboisasi dengan cara penghijauan penanaman pohon.
Adapun yang hadir dalam penghijauan tersebut antara lain Kepala Dinas Lingkungan Hidup Hertutik, Wakil ketua DPRD kabupaten Lumajang H Ahmat ,ST. Forkopimca , BAZNAS, perwakilan Dinas Kehutanan, Asisten Perhutani BKPH Pasirian, dan beberapa elemen masyarakat , pelajar Sekolah menengah Atas serta masyarakat sekitar.
Dalam penghijauan pada Hari Sabtu,11 November 2023, ada 2200( dua ribu dua ratus ) bibit pohon yang di tanam di lahan warga yang terdampak, adapun jenis jenis pohon yang di tanam antara lain Mahoni, Pinang, Nangka dan trembesi.
Ketua Aliansi Pendekar Ahmad Nurhuda atau panggilan akrab Gus mamak saat menyampaikan kepada awak media menjelaskan bahwa penghijauan kali ini untuk memberikan contoh kepada masyarakat sekitar yang terdampak untuk menjaga lingkungan serta menghijaukan kembali lahan yang sudah menjadi lautan pasir supaya tidak serta merta di jadikan tambang pasir, pohon pohon yang di tanam untuk melindungi masyarakat dari banjir yang bisa terjadi sewaktu waktu, di mana Lokasi tersebut masuk zona merah yang tidak boleh ada hunian .
“, selanjutnya akan ada gelombang ke dua untuk penanaman pohon di tepi tanggul sungai rejali dengan tujuan untuk penguatan tanggul sungai. selain itu, supaya lahan lahan yang ada di dusun kamar kajang, kampung renteng tidak serta Merta di buat tambang pasir karena di dalam aliran sungai rejali masih banyak material pasir yang perlu di normalisasi.”, Tegasnya
Lanjut Gus mamak”, kami berharap kepada semua lapisan masyarakat untuk lebih menjaga lingkungan dan berbuat hal hal positip kepada lingkungan “, tambahnya.
Sementara itu PJ Bupati Lumajang melalui kepala dinas lingkungan hidup Dra.Hertutik. MSI.menyampaikan bahwa pemerintah selalu mendukung semua kegiatan penanaman pohon dan untuk menghijaukan lahan lahan yang kering dan penghijauan bukan tanggung jawab pemerintah saja namun semua lapisan masyarakat.
“,Bila melakukan penanaman tentu harus diimbangi perawatan sampai perabukannya, cukup dengan yang organik atau kompos saja,” Jelasnya ( AN).
