Agus Flores, Ciptakan Kemilauan Anak Usia Dini TPQ Banyuwangi, Dalam Perlombaan Tartil Qur`an di Gedung Bahyangkara

Harianmerdekapost.com, Banyuwangi, Jatim – Kegiatan perlombaan Adzan dan Tartil Qur`an di Gedung Bahyangkara di Jl. Letkol Istiqlah No.92E/40, Singonegaran, Kec. Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi, tepatnya didepan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Blambangan Hari ini Berjalan. Kamis, (20/6/24)

Perlombaan ini Digelar Persatuan Wartawan Fast Respon (PW FRN) Counter Berita Polri untuk menemukan bibit-bibit anak Banyuwangi yang berkwalitas dalam melantuntankan adzan dan membaca al-Qur`an, Menyambut Semarak HUT Bhayangkara ke 78.

Dalam perlombaan penonton dan para orang tua pendamping peserta di suguhkan indahnya suara anak-anak Banyuwangi yang mengikuti perlombaan. Lomba di ikuti Seribu Enam Belas (1016) peserta yang akan merebutkan beberapa Hadian istimewa dari PW FRN Counter Berita Polri.

Agus Flores selaku Ketua Umum/Pimpinan Tertinggi PW FRN Counter Berita Polri mengatakan, “Kita di HUT Bhayangkara ke 78 ingin menciptakan kesejukan dan kemilau anak-anak usia dini Pencinta Al-Quran dalam Pesona Lomba Adzan dan Tartil Qur`an di TPQ Banyuwangi, “ungkapnya.

” Lanjut Agus Flores, Berbagai gelaran acara perlombaan di ciptakan oleh PW FRN Counter Berita Polri bertujuan untuk meningkatkan kecintaan anak-anak terhadap Al-Qur’an ini menampilkan bakat-bakat muda dalam membaca dengan tajwid yang baik dan benar, Juga memahami makna tersirat dalam ayat suci al Qur`an, “Ucap Agus Flores.

Mulai pagi hari para peserta berkumpul dengan semangat dan menampilkan kwalitas kemampuannya saat membaca al Qur`an. Dengan antusias mereka mengikuti perlombaan dan memberikan yang terbaik bagi para Panitia, Juri dan Para tamu undangan yang Hadir.

Menurut Agus Flores , lomba tartil Al-Qur’an ini bertujuan untuk membangun karakter. Sebab membaca Al-Qur’an akan berbeda dengan anak yang tidak membaca Al-Qur’an mulai dari sisi etika, sopan santun maupun adabnya akan berbeda sehingga dalam darah mereka itu mengalir nilai-nilai agama. Dan Tartil Qur`an adalah membaca al-Qur’an dengan bacaan yang benar berdasarkan kepada kaidah ilmu tajwi, ujarnya.

Dalam perlombaan penilaian di serahkan kepada 3 dewan juri, ust Muqorobbin, S.Pd, ustajah Antari , Ust Makruf Ali. Sebelum memulai perlombaan salah satu dewan Juri berikan arahan mengenai ketentuan dan aturan selama peserta mengikuti lomba.

” Ust. Muqorobbin, menjelaskan dalam perlombaan tersedia lampu kuning untuk bersiap mulai dan lampu hijau menandakan peserta harus memulai. Dan adapun lampu berwarna merah menandakan peserta diharuskan berhenti. Namun peserta bila masih dalam pertengahan ayat, Harus di selesaikan terlebih dahulu, “paparnya.

Para peserta yang akan mulai membacakan Murottal tanpa harus memberikan salam, karena tidak ada tambahan Nilai, yang Utama adalah penampilan bagus dalam membaca al-Qu`an, terangnya.

Seluruh dewan juri akan menilai, Kefasihan dalam membaca, tetapi juga memperhatikan ekspresi, intonasi, dan penguasaan tajwid peserta lomba. Yang tampil dengan baik akan mendapatkan Apresiasi yang besar dari penonton dan dewan juri.

Acara berjalan dengan aman, lancar dan tertib, Diwarnai kegembiraan penuh semangat persaudaraan antar peserta. Seluruh peserta dalam Berpartisipasi sudah memberikan usaha terbaik dalam upaya mereka membaca Al-Qur’an.

Para juara akan di umumkan pada Hari Puncak Penutupan HUT Bhayangkara ke 78 dan Anniversary ke 2 tahun PW FRN Berita Counter Polri di Pantai Marina Boom Beach Banyuwangi Minggu 30 Juni 2024, Diisi dengan Sholawat Akbar.

Penyerahan hadiah akan diberikan langsung oleh Ketua Umum PW FRN “Agus Flores” yang memiliki Tongkat Komando dalam Organisasi.

Lomba ini, tidak hanya menjadi ajang kompetisi semata, tetapi juga menjadi momen yang mempererat kebersamaan dan persaudaraan antar masyrakat dan polri dalam memeriahkan HUT Bhayangkara ke 78, imbuhnya. ( team )

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *