Bersama Bupati Fauzi, Kepala DKPP Sumenep Lepas Ekspor Perdana Olahan Bawang Merah Ke Belanda

Berita, Daerah924 Views

Harianmerdekapost.com – Sumenep, Madura, Jawa Timur – Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Sumenep Arif Firmanto melepas ekspor perdana olahan bawang merah ke belanda.

Pelepasan ekspor olahan bawang merah varietas Kecamatan Rubaru itu berlangsung di Kantor Bupati Sumenep, Rabu (01/11/2023).

WhatsApp Image 2024-08-14 at 08.26.44_722a5eba
WhatsApp Image 2024-08-12 at 15.08.45_aec22f95
WhatsApp Image 2024-08-12 at 17.34.06_006d80e8
WhatsApp Image 2024-08-12 at 19.14.11_8b2d3092
WhatsApp Image 2024-08-14 at 08.26.44_722a5eba WhatsApp Image 2024-08-12 at 15.08.45_aec22f95 WhatsApp Image 2024-08-12 at 17.34.06_006d80e8 WhatsApp Image 2024-08-12 at 19.14.11_8b2d3092

Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo mengatakan, Ekspor perdana bawang merah itu dilakukan oleh PT Permata Indah Rubaru (PT PIR).

Dalam pelaksanaannya, PT Permata Indah Rubaru (PT PIR) bekerja sama dengan Ben Helen Trading Belanda dengan nilai kontrak 400 ribu US dolar dalam jangka waktu lima tahun, yakni dari (2023-2028).

“Ini akan menjadi langkah awal untuk melihat kebutuhan pasar di Belanda, sekaligus menyesuaikan kemampuan produksi produk olahan bawang milik kita,” kata Bupati Sumenep di sela-sela pelepasan ekspor perdana di Kantor Bupati Sumenep, Rabu (01/11/2023).

Pihaknya berharap, produk olahan bawang merah ini tidak hanya menjelajahi pasar belanda melainkan juga bisa tembus ke negara lain seperti Uni Eropa, mengingat secara aturan untuk standar produksi dan kontrol kualitas di negara-negara tersebut sama.

“Semoga, pemasaran produk olahan bawang merah varietas Rubaru juga menembus negara-negara lainnya, sehingga bisa meningkatkan pendapatan petani bawang merah di Kabupaten Sumenep,” terangnya.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Sumenep Arif Firmanto mengatakan, produk olahan yang diekspor BUMP. PT Permata Indah Rubaru terdiri dari, bawang goreng kemasan 100 gram sebanyak 2.220 pcs, bawang goreng kemasan 500 gram sebanyak 1.100 pcs.

Menurutnya, selain olahan bawang dalam ekspor perdana ini PT. PIR juga memasarkan beberapa komoditas lainnya, semisal beras putih, merah dan hitam serta rengginang.

See also  Halal Bihalal Keluarga Besar Relawan Hj. Adinda Denisa dan Temu Kangen

“Beberapa komoditas lain juga dipasarkan guna dilakukan test market dan menguji pemasarannya,” terangnya.

Dikatakan oleh Arif, keberhasilah ekspor olahan bawang merah varietas Rubaru ke Belanda tidak luput dari kerja keras Bapak Bupati dalam memasarkan komoditas asli Sumenep.

“Pada beberapa waktu lalu kami bersama bapak Bupati sempat mempromosikan bawang ini kepada pengusaha di Belanda saat kunjungan kerja, alhamdulillah hari ini bisa terlaksana,” ujarnya.

Oleh sebeb itu, pihaknya berkomitmen untuk terus mendukung dan mensupport produk asli Sumenep agar bisa tembus keberbagai belahan dunia.

“Kami akan memasarkan produk-produk terbaik bagi dunia serta kami juga akan menjaga kualitas agar selalu sesuai dengan permintaan para pengusaha,” terangnya. (*/Nri)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *