Harianmerdekapost.com – Sumenep, Madura, Jawa Timur – Seiring dengan kemajuan zaman, RSUD dr. H. Moh. Anwar (RSUDMA) Sumenep terus berbenah dan bertransformasi untuk memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat. Rumah sakit kebanggaan warga Sumenep ini konsisten menghadirkan berbagai fasilitas dan teknologi medis terkini demi memberikan layanan terbaik kepada pasien.
Salah satu terobosan terbaru yang kini diterapkan adalah prosedur Radio Frequency Ablation (RFA) untuk penanganan tumor tiroid jinak. Metode ini menjadi alternatif tanpa operasi besar, karena hanya memerlukan tusukan kecil menyerupai jarum, sehingga prosesnya lebih cepat, aman, dan minim risiko.
“Dengan metode RFA, pasien dapat menjalani perawatan tanpa perlu rawat inap, bahkan bisa pulang di hari yang sama,” ujar Direktur RSUDMA Sumenep, dr. Hj. Erliyati, M.Kes, Senin (20/10/2025).
Menurut dr. Erliyati, penerapan teknologi RFA menjadikan RSUDMA sebagai rumah sakit pionir di Madura yang menggunakan metode medis modern tersebut. Selain di bidang medis, transformasi juga dilakukan melalui digitalisasi layanan secara menyeluruh.
Kini, sistem antrean elektronik, pendaftaran poliklinik online, serta pembayaran non-tunai melalui virtual account telah diterapkan untuk meningkatkan kenyamanan dan efisiensi bagi pasien dan keluarga.
“Langkah ini kami ambil untuk mempercepat proses administrasi, mengurangi antrean panjang, dan memberikan kenyamanan maksimal bagi pasien,” jelasnya.
Dari sisi layanan, RSUDMA juga menambah sejumlah fasilitas dan layanan spesialistik baru, seperti Poli Nyeri, layanan kemoterapi, dan patologi anatomi. Selain itu, hadirnya Gedung Poli Terpadu dengan fasilitas modern dan ruang tunggu yang nyaman menjadi bukti nyata komitmen rumah sakit dalam memberikan pelayanan yang berorientasi pada kemanusiaan.
Tak hanya fokus pada pengobatan, RSUDMA turut memperkuat fasilitas pendukung seperti CT Scan kedua, layanan MRI, serta menjalankan program sosial “La Sehat” untuk membantu transportasi pasien pulang ke rumah.
“Kami berharap berbagai inovasi ini mampu memperkuat posisi RSUD dr. H. Moh. Anwar sebagai rumah sakit rujukan utama di kawasan timur Pulau Madura,” pungkas dr. Erliyati. (*)






